Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (GPI) melaksanakan rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK). Rekoleksi kali ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat (23/06/2023) – Sabtu (24/06/2023) di Tasik Ria Resort.
Rekoleksi ini dipandu langsung oleh Frater Dirros Pugon Pr yang membawakan lima materi. Kelima materi tersebut yaitu:
1. Pengertian Rekoleksi.
2. Tergerak, bergerak dan Menggerakkan.
3. Spiritualitas Komsos.
4. Tugas Perutusan sebagai OMK.
5. Sharing iman, pentas seni dan penguatan organisasi.
“Rekoleksi berasal dari bahasa Latin yaitu re dan colligere yang berarti mengumpulkan kembali. Tujuan rekoleksi ini yaitu menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Sang Terang, mundur sejenak dari rutinitas, menyegarkan kebersamaan dalam kelompok, meneguhkan masing-masing pribadi dengan kualitas dirinya dan berlibur bersama Tuhan dan keluarganya,” jelas Frater Dirros.
Materi kedua, menurut Frater, tergerak oleh panggilan Allah, kemudian bergerak dan akhirnya menggerakan. “Kita menanggapi panggilan Allah tidak hanya berdiam diri saja. Kita diutus untuk bermisi dan diutus untuk berbuah,” Frater Dirros
Materi ketiga terkait spiritualitas Komsos. “Menjadi Buzzer Allah. Secara umum Buzzer merupakan orang yang memanfaatkan akun sosial media miliknya guna menyebarluaskan informasi atau melakukan suatu promosi maupun iklan dari suatu produk atau jasa pada perusahaan atau instansi. Mereka bisa mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan suatu topik. Kita adalah Buzzer Allah yang dengan media kita masing-masing hendaknya menyebarluaskan warta sabda keselamatan Allah,” ungkap Dirros.
Materi keempat, Ajarkanlah Mereka Melakukan Segala Sesuatu yang Kuperintahkan Kepadamu (Mat 28:20).
Pada kesempatan ini Frater, mengajak OMK untuk melihat realitas zaman sekarang ini dalam terang refleksi. “Apakah idealisme peranan kaum awam dalam kehidupan umat tersebut di atas sudah tercapai?” tutur Dirros.
Frater juga mengajak OMK untuk merefleksikan peranan kaum muda Katolik (OMK) tentang panggilan dan tugasnya sebagai seorang manusia, sebagai kaum awam dalam Gereja Katolik.
Materi kelima tentang tugas perutusan sebagai kaum awam. Dimana sakramen Baptis menjadi dasar kita menjadi imam, nabi, dan raja. “Menguduskan, mewartakan, memimpin dan ambil bagian dalam tugas Kristus,” ungkap Frater.
Rekoleksi tersebut juga diisi ibadah Taize dan Cor Ensembel Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng.
Sementara itu Sekretaris DPP Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, Pedro Pangemanan mengungkapkan bahwa rekoleksi itu tersebut sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian pada OMK yang banyak terlibat dalam panitia dan penyelenggaraan KOMSOS Family Gathering Keuskupan Manado di Paroki Bunda Teresa dari Calcutta GPI pada Mei lalu. “Kebetulan ada dana dari panitia KOMSOS Family Gathering dan setelah dikonsultasikan dengan frater Dirros, ternyata ada program rekoleksi OMK tetapi tidak diprogramkan dan dimasukan dalam Renstra paroki. Sebagai penghargaan kepada OMK yang sudah banyak terlibat dan membantu KOMSOS Family Gathering, kami membantu memfasilitasi kegiatan rekoleksi ini,” tutur Pangemanan.(Roy)