Sebanyak 24 anak di Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (GPI), Manado menerima Komuni Pertama pada Hari Minggu Biasa XXIII, 8 September 2024 yang juga dirangkaikan dengan pesta pelindung paroki.
Sakramen ekaristi tersebut diterimakan oleh Pastor Rekan Pst. Jan Silvianus Koraag Pr, setelah 24 anak dari pusat paroki dan dua stasi masing-masing Stasi St Petrus Mapanget Barat dan Stasi St Carolus Boromeus Kima Atas mendapat pembekalan selama sebulan oleh tim katekese.
Pastor Jan Koraag menegaskan bahwa komuni pertama tersebut bukanlah akhir, tetapi bagian dari awal. Pst. Jan Koraag atas nama Pastor Paroki, Pst. Fransesco Antonio Runtu Pr., mengucapkan selamat pada 24 anak dan orang tua mereka atas penerimaan komuni pertama tersebut.
“Bukan berarti setelah terima komuni pertama sudah sampai di situ, tetapi ini merupakan tahapan proses iman anak-anak ini supaya terus berkembang sesuai dengan ajaran iman gereja katolik. Melalui komuni pertama anak-anak yang telah menjadi anggota keluarga Allah melalui sakramen permandian dan dibersihkan dengan sakramen tobat diperkenan menyambut tubuh dan darah Kristus yang kudus,” tutur Pst. Alo sapaan akrabnya.
Sementara itu Koordinator Bidang I Kerohanian Agustinus Jehosua dalam laporannya mengakui bahwa komuni pertama sebenarnya tidak diprogramkan tahun 2024 ini, karena baru dilaksanakan tahun lalu. Namun atas inisiatif pelaksana tugas Pastor Paroki, Pst. Yohanis Montolalu Pr, kemudian dilaksanakan tahun ini.
“Memang tidak ada panitia untuk pesta pelindung dan komuni pertama ini. Jadi ini merupakan keterlibatan para pembina dan DPP inti. Padahal untuk pesta pelindung setiap tahun memang diprogramkan dan dianggarkan,” ungkapnya.
Dari orang tua penerima komuni pertama berterima kasih pada pastor paroki dan para pembina sehingga putra-putri mereka diperkenankan bisa menerima sakramen ini. “Sakramen ini sakral jadi bukan sembarangan makanya harus dipersiapkan dengan benar-benar,” tutur salah satu orang tua.(Roy)