Perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado pagi ini (15/8) dihadiri oleh siswa-siswi berseragam SMA. Mereka hadir untuk mensyukuri Hari Ulang Tahun Sekolah mereka. Apa hubungan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga yang dirayakan hari ini dengan Pelindung SMA ini?
Sebuah bangunan SMA yang berada di seberang Gereja Katedral ini merayakan 60 tahun berdirinya. Itulah SMA Katolik Rex Mundi Manado salah satu sekolah favorit di Propinsi Sulawesi Utara. Berdiri sejak 15 Agustus 1957 SMA Rex Mundi telah mendidik puluhan ribu anak muda penerus bangsa.
SMA Rex Mundi Manado sendiri bernaung di bawah Yayasan Joseph Yeemye Perwakilan Sulawesi Utara yang dikelola oleh Suster-Suster JMJ.
PERAYAAN EKARISTI
Sebagai ungkapan syukur rangkaian acara dibuka dengan perayaan Ekaristi. “Kita membuka rangkaian acara kita di Gereja. Kita berterima kasih atas penyelenggaran Tuhan selama 60 tahun ini sekaligus mohon bantuanNya ke depan khususnya dalam rangka acara puncak 60 tahun Rex Mundi”, ungkap Sr. Rita Manuel JMJ selaku kepala sekolah.
Perayaan Ekaristi dipersembahkan langsung oleh pastor paroki Katedral Manado. Grup Kolintang mengiringi lagu-lagu Misa Inkulturasi yang dinyanyikan oleh paduan suara SMA Katolik Rex Mundi.
Dalam homilinya RD Agustinus Sumaraw mengungkap kebanggaannya akan SMA Rex Mundi dan berharap SMA ini semakin maju dan terus menjadi yang favorit.
“Saya pribadi juga bangga karena saya juga lulus dari sekolah ini. 50 tahun yang lalu 1967 saya juga tamat dari SMA Rex Mundi. Pada zaman itu siswa-siswa Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen didaftar sebagai bagian dari SMA Rex Mundi dan kami datang ujian serta ditamatkan di sekolah ini”, cerita Pastor Agus (sapaan akrab) di awal homilinya. “Dan saya juga pernah satu tahun mengajar mata pelajaran Agama di SMA Rex Mundi”, lanjut Sumaraw.
SMA Rex Mundi didirikan pada saat Gereja Universal merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, 15 Agustus. Hubungan antara Bunda Maria dan Yesus Putranya dijelaskan dengan baik oleh P. Agus.
“Maria seorang manusia biasa yang diangkat menjadi Bunda Sang Raja Dunia, Rex Mundi”, jelas P. Agus. Dalam Magnificat atau Pujian Maria yang dibacakan dalam Injil hari ini menggambarkan dengan jelas sikap iman dan kerendahan hati bunda Maria. Karena kepasrahan dan penyerahan diri yang sempurna Allah memilih bunda Maria menjadi Bunda Sang Raja Semesta Alam.
“Tuhan Yesus pun menjadi Raja Dunia, menjadi Rex Mundi, tapi bukan karena kekuasaan namun terutama karena pelayanan, pemberian diri, pengosongan diri, pengorbanan dan kerelaan hati untuk sesama,” ungkapnya.
“Cuma saat saya menyusun homili ini saya bertanya-tanya kenapa ya kita merayakan pesta Maria ternyata SMA ini pelindungnya Raja Dunia/Rex Mundi. Sebagai catatan sejarah ketika SMA Rex Mundi lahir, 60 tahun lalu di kompleks persekolahan suster waktu itu ada Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dengan pelindungnya Maria Regina. Saya menduga bahwa nama SMA Rex Mundi memang dipilih sebagai padanan SPG Maria Regina, supaya di kompleks itu ada Sekolah Pendidikan Guru yang berlindung pada Santa Maria, Ratu Surgawi itu lalu ada SMA yang berlindung pada Yesus anaknya sebagai Raja Dunia, sehingga muncullah nama SMA Rex Mundi”, cerita Pastor Agus.
SMA Rex Mundi berlindung di bawah Kristus Raja Alam Semesta artinya seluruh kegiatan pendidikan, pendampingan dan pembinaan dijiwai oleh semangat Kristus sendiri seperti yang dianjurkan dalam Dokumen Gerejawi Gravissimum Educationis No. 3.
Sungguh lengkaplah SMA Rex Mundi. Didirikan saat perayaan Santa Maria Diangkat ke Surga, berlindung di bawah Kristus Raja Semesta Alam dan bernaung di bawah Yayasan Joseph Yeemye. Memang membentuk sebuah Keluarga Kudus Yesus Maria dan Yoseph.
Semoga nilai-nilai karakter JMJ menjiwai semua yang terlibat dalam pendidikan, pendampingan dan pembinaan di SMA Rex Mundi.
PENCANANGAN PERAYAAN PUNCAK
Sesudah perayaan Ekaristi di Gereja Katedral kegiatan selanjutnya dipusatkan di halaman SMA Rex Mundi. Balon udara dan sebuah kue ulang tahun telah tersedia. Mulai hari ini juga dicanangkan rangkaian acara dalam rangka 60 tahun SMA Rex Mundi yang nanti pada puncaknya pada 26 Oktober 2017 mendatang.
Acara di komplek sekolah dibuka dengan pemasangan lilin 60 tahun dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah Sr. Rita Manuel JMJ dan dari Kepala Perwakilan Yayasan Joseph Yeemye Wilayah Sulawesi Utara Sr. Petra Sinaga JMJ.
Suster Rita mengatakan bahwa dalam rangkaian acara nanti akan diadakan berbagai lomba diantaranya, “pada 5-6 Oktober nanti akan diadakan lomba Drum Battle, Colour Guard Contest, dan 16-23 Oktober dilanjutkan dengan Rex Cup,” demikian kata Suster disambut dengan antusias oleh para siswa. “Pada puncaknya nanti akan diadakan bakti sosial,” tutup Suster Rita.
Pencanangan acara ditandai dengan pelepasan balon gas yang bertulis tema acara yakni: “Melalui Perayaan Syukur 60 Tahun SMA Katolik Rex Mundi Manado Kita Tingkatkan Semangat Persaudaraan & Kerjasama Demi Terlaksananya Pendidikan yang Berkualitas, Kreatif, Inovatif & Beritegritas”.
Proficiat SMA Rex Mundi. Viva Rex Mundi!!!
Varis Tinangon
