Setelah melaksanakan Lokakarya gelombang pertama di Panti Samadi, Panitia APP Keuskupan Manado pada tanggal 10 s/d 11 Februari 2017 mengundang calon Tim APP Paroki dari Kevikepan Tomohon, Kevikepan Tondano, Kevikepan Stella Maris dan Kevikepan Nusa Utara. Lokakarya dengan tema yang sama: “Keluarga Berwawasan Ekologis” untuk gelombang kedua ini dilaksanakan di Wisma Lorenzo Lotta. Masing-masing paroki mengutus 5 peserta yang nantinya akan kembali ke parokinya untuk melaksanakan animasi APP. Proses Animasi dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Manado, Mgr. Josef Suwatan MSC. Dalam kotbahnya Bapa Uskup mengharapkan kiranya gerakan animasi APP dengan tema “Keluarga Berwawasan Ekologis” semakin menyadarkan dan mendorong umat untuk menghargai dan menjaga bumi dan seluruh ciptaan lainnya sebagaimana menjadi perhatian dari Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si. Sesudah perayaan ekaristi, peserta menerima masukan dari Pastor Yong Ohoitimur MSC yang membawakan materi “Keluarga Berwawasan Ekologis dalam Cahaya Ensiklik Laudato Si tentang Perawatan Rumah Kita Bersama”. Hari pertama lokakarya diakhiri oleh Pastor Joy Derry Pr, selaku Ketua Komisi PSE Keuskupan Manado, dengan materi “Spirit dan Gagasan Ensiklik Laudato Si dalam Kerasulan PSE Keuskupan Manado”. Hari kedua lokakarya diawali dengan penjelasan tentang Buku Panduan APP 2017 oleh bapak Felix Imbang yang juga menawarkan beberapa kemungkinan bagaimana mendampingi proses pendalaman tema APP “Keluarga Berwawasan Ekologis” bersama umat dalam bentuk ibadat sabda, katekese atau kegiatan lainnya. Bagian akhir dari proses lokakarya adalah para peserta berdialog dalam kelompok parokinya sendiri untuk merancang Program Aksi Nyata yang akan dilaksanakan di paroki terkait tema “Keluarga Berwawasan Ekologis”. Bapak Hein Saneba dan bapak Plato Rawung mendampingi peserta dalam sesi
penyusunan program ini. Selain itu ada juga kelompok kevikepan yang terdiri atas utusan dari tiap-tiap paroki se-kevikepan yang bersama-sama merancang program aksi nyata di tingkat kevikepan. Hadir juga sebagai kelompok khusus para suster, frater dan bruder yang diutus oleh tarekat masing-masing yang diundang oleh Panitia, yakni tarekat suster YMY, DSY dan OSU, tarekat Frater CMM dan OCD serta tarekat Bruder BTD. Dengan demikian lokakarya ini menghasilkan program aksi nyata baik untuk tingkat paroki maupun tingkat kevikepan serta lembaga hidup bakti. Lokakarya ditutup oleh P. Joy Derry Pr bersama P. Maxi Manewus Pr, P. Berty Rumondor Pr dan P. Paul Salabia Pr dengan berkat perutusan bagi para peserta yang akan bertugas sebagai Tim APP 2017 di parokinya masing-masing. Peserta yang hadir dari kevikepan Tomohon adalah Paroki Kakaskasen, Woloan, Taratara, Uluindano, Sarongsong dan Roh Kudus Matani. Yang hadir dari Kevikepan Tondano: paroki Tataaran, Tondano, Sonder, Kawangkoan dan Langowan; Kevikepan Stella Maris: paroki Amurang, Tompaso Baru, SinisirModoinding, Guaan, Kotamobagu, Pantura Lolak dan Gorontalo. Sedangkan dari Kevikepan Nusa Utara yang hadir adalah Paroki Tahuna dan Mangaran.
Fe59