BerandaBerita KomsosDPP BTDC GPI Sosialisasikan Penggunaan Medsos untuk Pewartaan

DPP BTDC GPI Sosialisasikan Penggunaan Medsos untuk Pewartaan

Published on

spot_img

Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) melalui DPP Bidang IV Kesekretariatan mensosialisasikan penggunaan media sosial (Medsos) untuk pewartaan, pembuatan kronik dan penjaringan anggota Komunikasi Sosial (Komsos) kepada pimpinan dan urusan Wilayah Rohani, Stasi dan Kelompok kelompok kategorial, Selasa 4 Februari 2025 di aula pastoran.

Pastor Paroki Pst., Fransiscus Antonio Runtu Pr., saat membuka kegiatan tersebut mengaku senang mendapat kesempatan seperti ini. Menurut Pastor Angki, saat ini media sosial sudah sangat pesat maka perlu diketahui aturan-aturannya dalam pewartaan. “Sekarang informasi sangat cepat dan luas, tetapi perlu diingat mana yang boleh dan tidak boleh dalam pewartaan. Begitu juga tentang keamanan bermedia sosial,” sebut Pastor Angki.

476086895 122191431086055783 4951624172851951172 n

Pastor juga menekankan pentingnya soal pembuatan kronik bagi wilayah rohani dan kelompok kategorial. “Kronik digital itu perlu, tetapi kronik secara manual juga sangat penting sebagai catatan dalam sejarah yang tertulis,” ungkap Pastor Angki dengan antusias.

Lebih lanjut Pastor Angki menunjukan cara dan contoh pembuatan kronik dengan menggunakan pedoman 5W+1H. “Cukup dengan enam poin ini saja, apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana,” jelas Pastor.

476227623 122191430258055783 8360470940377567184 n

Sementara itu materi penggunaan media sosial untuk pewartaan dibawakan oleh anggota Badan Pengawas Komsos Keuskupan Manado Vivi Aganitji secara detil mulai dari pembuatan akun medsos, keamanan digital, pedoman isi postingan, hak cipta, etika bermedia sosial, pedoman penulisan. Sementara Komsos paroki, Yohanes Sujio membawakan materi pengenalan Komsos Paroki BTDC GPI dan perekrutan anggota Komsos. “Pada awalnya tahun 2021, anggota Komsos Paroki BTDC GPI berjumlah 22 orang. Tetapi saat ini tinggal 5 orang selain  pengurus. Untuk itu melalui kesempatan ini kami membuka peluang dan  kesempatan tua atau muda menjadi anggota Komsos,” tutur Yohanes.

Koordinator Bidang IV DPP, Donny Mamahit mengungkapkan sosialisasi ini akan ditindaklanjuti dengan workshop dan pelatihan. “Khusus untuk kronik secara tertulis akan mulai dilaksanakan pada Februari ini dan tiap dua bulan akan dikumpul,” jelas Mamahit.

Sementara itu Pastor Rekan, Pst., Silvianus Yan Koraag Pr., meminta agar seluruh wilayah rohani, kelompok kategorial dan umat untuk terus mendukung Komsos Paroki. “Mari torang sama-sama semua dukung Komsos Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, dalam pewartaan. Jangan lupa subscribe, like, dan share karya-karya Komsos paroki,” imbuh Pastor Yan Koraag.

Kegiatan sosialisasi itu diikuti oleh 50-an peserta dari wilayah rohani dan kelompok kategorial.(Roy)

KONTEN POPULER

Latest articles

Merajut Kasih dalam Doa Bersama Bunda Maria

Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, Wilayah Rohani St. Andreas Rasul menggelar Ibadat Rosario...

Mengandalkan Doa di Bawah Naungan Bunda Maria

Pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Wilayah Rohani St. Polikarpus kembali merayakan kebersamaan dalam...

Doa Bersama Maria, Jalan Menuju Damai

Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, umat Wilayah Rohani St. Paulus berkumpul dalam suasana...

Dalam Doa Bersama Bunda Maria

Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, umat Wilayah Rohani Ratu Rosari Suci kembali bersatu...

More like this

Merajut Kasih dalam Doa Bersama Bunda Maria

Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, Wilayah Rohani St. Andreas Rasul menggelar Ibadat Rosario...

Mengandalkan Doa di Bawah Naungan Bunda Maria

Pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Wilayah Rohani St. Polikarpus kembali merayakan kebersamaan dalam...

Doa Bersama Maria, Jalan Menuju Damai

Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, umat Wilayah Rohani St. Paulus berkumpul dalam suasana...