Umat Katolik Indonesia biasanya memaknai dan mengisi masa Prapaskah dengan Aksi Puasa Pembangunan (APP). Praktik baik ini dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni permenungan tema APP, dan aksi nyata solidaritas dan cinta kasih. Tema Aksi Puasa Pembangunan Nasional (APPN) tahun 2024 adalah Membangun Tata Ekonomi Baru: Ekonomi Ekologis Fransiskus. Berdasar pada tema APPN 2024 ini, Keuskupan Manado merumuskan tema APP 2024: Ekonomi Berkeadilan Ekologis, dengan lima sub-tema, yakni:
- Pola Hidup Sederhana
- Pendidikan Ekologis
- Spiritualitas Ekologis
- Keterlibatan Menjaga Bumi
- Cara Baru Berekonomi
Tema-tema ini akan direnungkan dalam perkumpulan umat, dan menjadi inspirasi bagi umat untuk melakukan aksi nyata yang berkelanjutan.
Buku ini dimaksudkan sebagai panduan bagi umat Keuskupan Manado untuk mendalami dan merenungkan sub-sub tema di atas setiap pekan, dan terutama untuk melakukan aksi nyata. Buku ini memuat juga teks Jalan Salib Tematis yang bisa dipakai sebagai teks alternatif untuk ibadat Jalan Salib setiap hari Jumat.
Berikut ini adalah beberapa petunjuk praktis penggunaan Buku Panduan APP 2024:
- Pendalaman tema dirancang sebagai sebuah pertemuan ibadat umat yang bisa dibuat mulai dari Pekan 1 Prapaskah sampai Pekan V Prapaskah. Masing-masing kelompok umat (wilayah rohani atau kelompok kategorial) atau komunitas religius dapat menentukan satu hari dalam setiap pekan untuk berkumpul merenungkan tema APP 2024.
- Untuk membantu pelaksanaan pertemuan pendalaman tema APP, setiap paroki/stasi menunjuk dan menugaskan beberapa fasilitator terlatih yang bertugas untuk memandu pendalaman APP dalam pertemuan umat. Pemimpin ibadat bisa sekaligus berfungsi sebagai fasilitator pendalaman tema, atau bisa juga pemimpin ibadat berbeda dari fasilitator.
- Buku Panduan ini memuat rumusan-rumusan doa (Doa Pembuka, Doa Umat, Doa Penutup) yang bisa dipakai oleh pemimpin/fasilitator. Namun, sangat dianjurkan jika pemimpin/fasilitator merumuskan doa-doa tersebut dengan kata-kata sendiri sesuai dengan situasi dan kebutuhan umat setempat. Sebaiknya, umat yang hadir dilibatkan dalam peran-peran lain, misalnya sebagai dirigen umat yang menyiapkan lagu, sebagai pembaca Doa Umat, atau tugas-tugas lain yang perlu. Fasilitator perlu memperhatikan keterlibatan dari umat berdasarkan kelompok umur, misalnya keterlibatan anak-anak, remaja dan orang muda.
- Teks Kitab Suci untuk setiap pekan sudah ditentukan. Pemimpin/fasilitator memandu pewartaan Kitab Suci secara lebih kreatif, misalnya dengan melibatkan umat dalam pembacaan Kitab Suci. Sangat dianjurkan bahwa pemandu/fasilitator menggunakan buku Kitab Suci, dan umat diminta untuk membawa Kitab Suci dari rumah masing-masing.
- Khotbah disampaikan dalam bentuk Pendalaman Tema APP untuk setiap pekan. Bagian ini dapat dibuat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah 1: Penjelasan singkat tentang Tema APP. Teks yang tersedia dapat digunakan oleh pemimpin/fasilitator, entah dengan membacanya atau dengan menggunakannya sebagai inspirasi untuk penyampaian yang spontan sesuai dengan situasi dan daya tangkap umat yang berkumpul. Penjelasan tema dapat disampaikan secara kreatif dan mudah ditangkap, misalnya dengan menggunakan simbol-simbol atau contoh konkrit. Perlu diperhatikan agar penjelasan tema tidak memakan waktu yang terlalu lama.
- Langkah 2: Penemuan Praktik-Praktik baik. Pemimpin/fasilitator memandu umat untuk menemukan dan mensharingkan praktik-praktik baik yang sudah dibuat sehubungan dengan tema yang direnungkan. Tentu saja, pemimpin/fasilitator bersikap terbuka dan apresiatif terhadap apa saja yang disampaikan oleh umat. Di sinilah peran pemimpin/fasilitator untuk memotivasi dan menggerakkan umat yang hadir. Pertanyaan-pertanyaan penuntun sangat membantu umat untuk bersharing.
- Langkah 3: Penentuan Aksi Nyata. Pemimpin/fasilitator perlu membantu umat untuk menemukan dan menentukan aksi nyata sesuai dengan tema yang direnungkan. Aksi nyata itu direalisasikan pada level pribadi, keluarga, wilayah Rohani/kelompok kategorial, dan paroki. Pemimpin/fasilitator perlu memotivasi untuk melakukan aksi nyata bersama selama masa Prapaskah, tetapi juga mengarahkan umat untuk menentukan aksi nyata yang berkelanjutan. Yang dimaksud adalah aksi nyata itu yang dilakukan bukan hanya selama masa Prapaskah, tetapi sebuah habitus yang transformatif dalam kehidupan umat beriman.
- Selain rumusan Doa Umat yang tersedia, pemimpin/fasilitator dapat menggunakan rumusan lain, atau meminta umat untuk menyampaikan doa umat secara spontan sesuai dengan situasi umat setempat.
Akhirnya, semoga buku panduan ini membantu para pemimpin/fasilitator dan umat beriman untuk memaknai tema APP 2024 dan mewujudkannya dalam aksi nyata yang berkelanjutan.
Salam Ekologis
Penanggungjawab APP 2024
Komisi PSE Caritas Keuskupan Manado
Pada tampilan mobile (hp): klik link di bawah ini untuk melihat dokumen atau klik pada tombol “unduh”/”download” untuk mendownload dokumen: