Ibadah Serikat Kerasulan Anak Misioner (SEKAMI), Paroki St Mikael Perkamil Manado (SMPM) dimeriahkan dengan tampilnya kelompok anak menyanyikan lagu rohani, bertempat di Basement Aula St Mikael, Minggu (23/10/2022).

Kegiatan ibadah ini diawali dengan lagu yang dipimpin oleh ibu Kartini Marintja dan ibu Viany Tukunang.
Selanjutnya doa pembukaan dibawakan ibu Viany dan bacaan Sabda Tuhan dan renungan disampaikan yang kepada anak SEKAMI dalam bentuk cerita oleh ibu Kartini.

Bacaan Injil yang dibacakan sesuai kalender liturgi gereja Katolik yaitu Lukas 18:9-14.
“Pemungut cukai ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah, sedang orang Farisi itu tidak”

Dalam renungannya ibu Kartini mengatakan, Yesus memberikan perumpamaan tentang orang yang menggangap dirinya benar hingga merendahkan orang lain.

Menurutnya, perumpamaan itu di gambarkan dengan 2 orang, yakni orang Farisi dan Pemungut Cukai. Dalam doa, orang farisi membenarkan dirinya, sedangkan pemungut cukai tak berani mengangkat kepalanya, sebagai tanda kerendahan hati.

“Bagaimana kita berdoa dengan sungguh-sungguh? Bulan Rosario adalah kesempatan kita berdoa bersama Bunda Maria” tuturnya.
Untuk doa umat dibawakan secara bergilir oleh 7 anak SEKAMI. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan.

Ketika umat di gereja bersiap menerima Komuni, para anak SEKAMI menuju gereja dan bergabung bersama untuk menerima berkat satu per satu dari Pastor Paroki St Mikael Perkamil, RD Aloisius Wenseslaus Maweikere (Wens).

Usai menerima berkat dari Pastor Wens, anak SEKAMI berdiri didepan altar menghadap umat, menyanyikan 2 buah lagu Maria.
SEKAMI merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh Gereja dengan tujuan utama adalah pembinaan iman anak-anak dan remaja.(KomsosSEKAMIParokiStMikaelPerkamil, Kartini Marintja/mvr)