Komisi Keluarga dipimpin Ibu Dra. Selvi Rumampuk, memberi dukungan, SUPPORT dan pendampingan kepada orang orang muda Kevikepan Tonsea yang sedang menggelar Katon Youth Day.
Pendampingan diungkapkan secara kongkrit dalam seminar pada hari Minggu, 29 Oktober. Tema yang didiskusikan adalah Mengapa anak muda dewasa ini memilih sex bebas dan hamil lebih dahulu sebelum menikah?
Ibu Selvie Rumampuk, mengingatkan orang orang Muda untuk menyadari betapa Cinta itu bukan sekedar hasrat. Cinta itu kekuatan yang memberi hidup kepada orang lain. Dan agar orang Muda sungguh menghayati bahwa Tubuh adalah bait Allah.Tubuh itu suci.
Oleh karena itu, isteri tercinta Bapak Yohanis Pantow ini mengarahkan supaya OMK memanfaatkan masa pacaran dengan bijaksana. “Hendaklah OMK berpacaran dengan memperhitungkan batas-batas kewajaran, berikanlah harta terindah kepada pasanganmu, nanti pada bulan madumu bukan di masa pacaran” ujar ibu Selvie.
Kebijaksanaan sungguh penting, karena kalau tidak maka memasuki jenjang perkawinan mungkin akan mengalami 70 persen beban dan 30 persen bahagia. Dan kalau komunikasi, saling percaya dan saling menerima apa adanya tidak dikembangkan maka angka 70 persen akan menjadi 100 persen. Kalau Perkawinan sudah menjadi beban maka kebahagiaan akan menjauhi kita.
Pada kesempatan Seminar ini, Ibu Selvie juga memberikan beberapa tips-tips sederhana kepada OMK yang hadir supaya tidak salah melangkah sebagai orang muda Katolik:
1. Doa, rajin masuk gereja. Kekuatan doa Salam Maria dapat menjagamu. Doa itu sangat ampuh. Tingkatkan doamu di rumah.
Berdoalah doa Salam Maria untuk mempercayakan hidupmu pada perlindungan Bunda Maria.
2. Bersikaplah positif dan hindarilah sikap negatif. Gunakanlah handphonemu untuk hal-hal positif dan bermanfaat.
3. Berolahragalah. Pilihlah kegiatan-kegiatan kreatif. Perlulah olahraga untuk menjaga aktivitasmu.