Banggai – Setelah melewati proses pembinaan, lima anak di Stasi Santo Stefanus Nggasuang menerima Sakramen Ekaristi atau Komuni Pertama pada hari Kamis (9/10/2025). Selain itu, pada perayaan ekaristi peneriman komuni pertama ini, dua anak dibaptis.
Dua sakramen tersebut diterimakan oleh Pastor Paroki Raja Damai Banggai, Pastor Tarsisius Kewa Ama MSC. Dua hari sebelumnya, Pastor Ama juga menerimakan Sakramen Baptis pada perayaan ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kaukes. Stasi Keak, Stasi Nggasuang dan Stasi Kaukes berada di rayon yang sama, yakni Rayon Bokan Kepulauan.

Bertempat di gereja stasi, perayaan ekaristi komuni pertama dan baptis yang berlangsung meriah ini dimulai pada pukul 18.00 WITA. Sebagai stasi terjauh dari pusat paroki, perayaan ekaristi khusus untuk penerimaan sakramen bagi umat adalah hal yang sangat berkesan.
Setelah perayaan ekaristi, umat mengikuti acara syukuran di rumah pastoran stasi. Pada kesempatan ini, ketua stasi Santo Stefanus Nggasuang, Bapak Simon Yategi mengucapkan terima kasih kepada pastor paroki yang telah menerimakan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Baptis kepada tujuh anak di Stasi Nggasuang. Ia juga berterima kasih kepada para pembina dan orang tua yang telah menyiapkan anak-anak tersebut.
“Terima kasih banyak Pastor Ama MSC yang telah memberikan sakramen komuni pertama dan baptis bagi umat kami di Stasi Nggasuang. Terima kasih pula untuk para pembina dan orang tua yang telah menyiapkan dan mendukung anak-anak kita ini”, ungkapnya.

Pada bagian selanjutnya, Pastor Paroki Raja Damai Banggai, Pastor Tarsisius Kewa Ama MSC mengucapkan selamat kepada para penerima sakramen, baik anak-anak maupun orang tua mereka. Selanjutnya, ia berpesan agar orang tua dan umat dapat membimbing anak-anak ini menjadi anak-anak Katolik yang sejati.
“Proficiat untuk anak-anak yang sudah menerima Sakramen Ekaristi dan Sakramen Baptis. Selamat juga buat orang tua masing-masing. Akhirnya, mari kita bimbing anak-anak kita ini agar kelak mereka dapat tumbuh dengan baik menjadi anak-anak Katolik yang sejati”, tutupnya. ***