Lomba Doa Tingkat Sekami Warnai Perayaan Pesta Pelindung Paroki BTDC – GPI

0
69
Peserta lomba melafalkan doa tingkat Sekami.

Rangkaian perayaan pesta pelindung Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC-GPI) dilanjutkan dengan lomba doa tingkat Sekami, Minggu (30/07/2023).

Lomba doa tingkat Sekami terdiri dari dua kategori yaitu lomba pelafalan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan untuk umur 5 hingga 7  tahun. Serta lomba membaca Doa Anak Misioner Sekami untuk umur 8 hingga 11 tahun.

Seluruh wilayah rohani yaitu sebanyak 17 mengikutsertakan perwakilannya. Juri lomba doa tingkat Sekami ini yaitu Pastor Paroki Pst. Petrus Tinangon PR dan Frater Dirros Pugon PR. Frater Dirros Pugon mengungkapkan melalui lomba ini dapat dilihat sampai dimana tingkat penerimaan dan pembawaan doa dari anak-anak Sekami. “Ada beberapa poin dalam penilaian diantaranya, sikap membaca doa, diawali dengan tanda salib, cara berdoa, cara membaca doa,” papar Frater Dirros.

Peserta lomba membaca Doa Anak Misioner tingkat Sekami.

Sementara Pastor Petrus Tinangon mengungkapkan cara berdoa perlu diajarkan pada anak-anak sejak dinih. Untuk itu peran orang tua, pembina Sekami dan pengurus-pengurus wilayah rohani sangat dibutuhkan.

Juara 1 untuk kedua ketegori tersebut yaitu dari Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari.

Kategori lomba pelafalan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan untuk umur 5 hingga 7  tahun:

Juara 1 dari Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari

Juara 2 dari Wilayah Rohani Santo Mikael

Juara 3 dari Wilayah Rohani Santa Ursula

Juara 4 dari Wilayah Rohani Santo Valentinus

Juara 5 dari Wilayah Rohani Santo Fidelis dari Sigmaringen

Juara 6 dari Wilayah Rohani Santa Lidwina

Kategori lomba membaca Doa Anak Misioner untuk umur 8 hingga 11 tahun :

Juara 1 dari Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari

Juara 2 dari Wilayah Rohani Santo Perpetua

Juara 3 dari Wilayah Rohani Santa Angela Merici

Juara 4 dari Wilayah Rohani Santo Ambrosius

Juara 5 dari Wilayah Rohani Santa Elisabeth

Juara 6 dari Wilayah Rohani Santa Fidelis dari Sigmaringen.(Roy)

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini