Hanya dalam 19 hari saja Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) yang dipimpin Pastor Fransiscus Antonio Runtu Pr., berhasil menuntaskan penyusunan Program Kerja (Proker) dan budget 2025. Sabtu 5 Oktober 2024 finalisasi Proker dan budget dilakukan dalam rapat pleno.
Penyusunan Program Kerja dan budget 2025 tersebut diawali Pastor Fransiscus Runtu dengan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Paroki. Kemudian langsung melakukan sosialisasi evaluasi Program Kerja (Proker) dan membuat identifikasi kebutuhan untuk Proker 2025 pada Senin (16/09/2024). Hanya 19 hari saja, Paroki GPI telah melakukan proses finalisasi Program Kerja dan Budget 2025.
“Saya bertekad Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI bisa menjadi model percontohan di Keuskupan Manado,” tutur Pastor Angki, sapaan akrab Pastro Fransiscus.
Diungkapkannya sebelumnya hampir tidak ada program nyata dari Paroki ini. Diakuinya juga ada beberapa langkah untuk menyeimbangkan pemasukan dan pembiayaan. Diantaranya dengan memangkas atau mengurangi pengeluaran.
“Terima kasih kepada Tim Monev, pengurus DPP, Ketua-ketua Stasi, Ketua-ketua Wilayah dan Ketua-ketua kelompok kategorial,” pungkas Pastor Angki.
Kegiatan tersebut dihadiri Pastor Rekan Pst. Jan Silvianus Koraag Pr., Koordinator-Koordinator Bidang, Ketua-ketua Seksi DPP, Anggota DKP, Ketua-Ketua Stasi, Ketua-Ketua Wilayah Rohani, Ketua-ketua Kelompok Kategorial dan Tim Monev Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI.(Roy)