Umat Katolik Wilayah Rohani Santo Lorenzo Ruiz merayakan pesta pelindung wilayah mereka pada Sabtu, 28 September 2024, bertempat di Kapel Stella Maris, Ranowangko Beach. Dalamperayaan ini Pastor Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (GPI), Pst. Fransiscus Antonio Runtu Pr., mengajak umat untuk meneladani keberanian dan keteguhan iman Santo Lorenzo Ruiz.
Dalam homilinya, Pastor Fransiscus menyoroti kisah hidup Santo Lorenzo Ruiz, seorang awam yang penuh keberanian. Lorenzo meninggalkan kenyamanan hidup bersama keluarganya dan memilih untuk menjadi martir di Jepang demi mempertahankan imannya kepada Allah.
“Dia adalah seorang awam, suami, dan ayah, yang memilih untuk bergaul dengan kaum Dominikan, dan akhirnya pergi ke tempat yang jauh, siap sedia melayani di mana pun Tuhan memanggil,” ujar Pastor Fransiscus.
Santo Lorenzo tidak hanya mempertahankan iman untuk dirinya sendiri, tetapi juga meyakinkan keluarganya bahwa mereka akan mendukung perjuangannya.
“Dia tidak egois, melainkan memilih untuk mewartakan Kristus bersama rekan-rekannya, dan itu dimulai dari keluarganya sendiri,” lanjutnya.
Pastor Fransiscus juga menekankan bahwa misi perutusan dalam keluarga jauh lebih berat dibandingkan peran seorang imam.
“Sebagai imam, saya hanya bisa memberikan nasihat, tetapi keluarga memegang tanggung jawab lebih besar dalam membina iman anak-anak mereka. Itulah kekuatan dan keutamaan dari perutusan keluarga,” jelasnya.(Roy)