Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58 dirayakan Komsos se-Keuskupan Manado melalui kegiatan Komsos Family Gathering yang dipusatkan di Paroki Antonius Padua Taratara, Tomohon, Sabtu (11/05/2024) hingga Minggu (12/05/2024).
Kegiatan dibuka Sabtu (11/05/2024) melalui pemukulan tetengkoren oleh Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado Pst I Made Yohanes Pantyasa Pr, Pastor Paroki Antonius Padua Taratara Pst Alfianus Windy Tangkuman Pr dan Ketua Panitia Rolvi Pongoh.
Hari kedua Minggu (12/05/2024) puncak kegiatan Family Gathering dilaksanakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Ketua Komisi Komsos Keuskupan Manado, Pastor Yohanes I Made Pantyasa Pr., bersama conselebran Pastor Windy Tangkuman Pr.
Pastor Made dalam khotbahnya, mengangkat pesan penting yang disampaikan oleh Bapa Suci Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58, tentang Artificial Intelligence (AI) dan kebijaksanaan hati menuju komunikasi yang sungguh manusiawi.
Menurut Pastor Made, ini merupakan momen umat dan para pegiat Komsos untuk merefleksikan tiga poin utama yang diangkat oleh Paus Fransiskus. “Pertama, Refleksi dimulai dari hati. Penyalahgunaan dan ketergantungan manusia terhadap AI dan kecanggihan teknologi dapat membuat kebijaksanaan menjadi miskin dalam nilai kemanusiaan. Kedua, di atas apapun yang ada meskipun AI dan teknologi semakin canggih harus diingat bahwa hati adalah tempat perjumpaan terdalam dengan Tuhan. Bacaan Injil hari ini mengingatkan bahwa kita harus selalu berjumpa dengan Tuhan melalui doa. Yesus pun mendoakan murid-muridnya dalam tugas perutusan mereka. Begitu pula dengan kita, sebagai umat dan sebagai penggiat Komsos di paroki untuk selalu percaya kepada Tuhan karena Tuhan lah yang selalu mendoakan kita sebagai pewarta-pewarta Injil,” ungkap Pastor Made. Lanjutnya ketiga, kita dipanggil untuk menjadi manusia yang utuh. Dimana jika media sosial disalahgunakan maka hanya akan membuat manusia terpecah belah.
“Tulisan yang tidak bertanggung jawab atau tidak kritis bisa menjadi penyebab terjadinya perpecahan. Teknologi seharusnya membantu dan menghantar manusia menuju komunikasi yang sungguh manusiawi. Kita dipanggil untuk menjadi manusia yang utuh dan bijaksana dalam menggunakan teknologi yang ada,” tutur Pastor Made.
Dalam misa juga dilakukan pelantikan Badan Pengurus Komsos Keuskupan Manado, yang merupakan komitmen gereja dalam memperkuat peran komunikasi sosial di tengah masyarakat.
Ketua Komsos Kusuma yaitu Pastor Made menutup Komsos Family Gathering dengan pesan semoga semangat komunikasi yang sungguh manusiawi terus menginspirasi kita dalam menyebarkan kabar baik.
“Acara ini ditutup dengan harapan bahwa pesan kebijaksanaan hati dalam komunikasi akan terus mengilhami langkah-langkah kita di masa depan. Semua peserta pulang dengan hati yang penuh dengan semangat dan inspirasi baru untuk terus berkarya dalam pelayanan dan komunikasi sosial di paroki masing-masing,” pungkas Pastor Made.(Roy)