Banggai – Pada hari Minggu (31/8/2025) petang, Pastor Paroki Raja Damai Banggai, Pastor Tarsisius Kewa Ama MSC secara resmi melantik pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) Santo Yohanes Maria Vianney Matanga Periode 2025-2028. Pelantikan ini menjadi semangat yang baru bagi Stasi Matanga dalam menjalankan program-program pastoral ke depan.
Prosesi pelantikan Pengurus DPS Stasi Matanga yang dihelat dalam perayaan ekaristi di gereja stasi ini dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Pengurus Stasi Santo Yohanes Maria Vianney Matanga oleh Koordinator Bidang Organisasi dan Kaderisasi Dewan Pastoral Paroki, Bapak Petronius Totuuk. Selanjutnya, para pengurus yang baru maju ke depan altar, menyatakan janji pelayanan, dan menerima berkat pengutusan.

Dalam sambutannya, Pastor Tarsisius Kewa Ama MSC menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama atas dedikasi dan kerja keras mereka. Selanjutnya, ia mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk senantiasa membangun kerja sama dan bersinergi dalam menjalankan tugas pastoral di stasi.
“Terima kasih banyak kepada pengurus yang lama dan selamat bekerja bagi pengurus yang baru. Ingatlah selalu bahwa hanya dengan kerja sama, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan pastoral dan kehidupan iman di stasi ini”, tegasnya.

Ketua DPS Santo Yohanes Maria Vianney Matanga yang baru dilantik, Bapak Martis Terampe menyampaikan terima kasih kepada pastor paroki yang telah melantik pengurus yang baru. Selanjutnya ia menyampaikan komitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki Raja Damai Banggai yang telah melantik kepengurusan yang baru ini. Ke depan, kami akan berupaya menjalan kan tugas kami dengan penuh tanggung jawab. Kami juga memohon doa dan dukungan dari umat sekalian”, tandasnya.
Beberapa pengurus inti yang dilantik adalah Martis Terampe sebagai ketua, Nikolaus Pondiki sebagai sekretaris, dan Yuliana Potindingo sebagai bendahara. Pengurus yang baru ini akan bekerja dan bahu membahu membangun stasi dan iman umat selama tiga tahun ke depan. ***