Rabu 29 Oktober 2025, di kantor Keuskupan Manado, telah berlangsung pertemuan kekeluargaan antara Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Silvanus bersama uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Rolly Untu, MSC. Gubernur Sulawesi Utara mendatangi kantor Keuskupan dan tiba pada pukul 15:35 Wita. Kedatangannya disambut hangat uskup Keuskupan Manado.
Agenda perjumpaan ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi bersama. “Ini menjadi kali kedua saya duduk di kursi ini dan duduk bersama dengan bapa uskup. Kali pertama duduk di sini ketika saya mencalonkan diri menjadi Gubernur Sulut.“ Ungkap Gubernur yang disambut tawa bersama yang hadir. Perjumpaan ini juga disambut gembira oleh Bapa Uskup dan beliau menyatakan senang karena sudah dikunjungi oleh Gubernur. “Saya senang karena bapak sudah datang mengunjungi kami, dan terima kasih juga sudah mendukung kegiatan Gereja Katolik selama ini khususnya di wilayah Sulut ini.“
Pertemuan yang berlangsung selama hampir 2 jam ini berlangsung hangat. Pembicaraan yang santai antar uskup dan gubernur. Pembicaraan dari gubernur seputar perjalanan pemerintahannya dan juga sharing-sharing pengalaman sebelumnya yang juga menjadi tantangan bersama untuk kemajuan Sulut yang tercinta ini. Gubernur menegaskan, “Mari kita tertib dalam merencanakan, dan juga tertib dalam administrasi. Pemerintah tentu mendengarkan semua masukan dari masyarakat tetapi perlu dipahami bahwa butuh proses untuk menyikapinya. Tentu masalah yang dihadapi tidak dapat ditangani semudah membalikan telapak tangan.”

Perjumpaan hangat ini juga menjadi kesempatan untuk saling memberi masukan satu sama lain. Uskup pun menceritakan juga pengalaman pelayanan di Keuskupan Manado dan peluang kerjasama yang mungkin bisa terjalin bersama pemerintah. “Gereja tentu harus berjalan berdampingan bersama pemerintah, demikian juga sebalikanya. Tentu dua hal ini tidak dapat dipisahkan. Keuskupan Manado memang sangat luas. Maka sangat dibutuhkan dukungan pemerintah dari berbagai bidang. Misalnya dukungan untuk kegiatan-kegiatan Gereja Katolik yang akan datang.” Tegas bapa uskup.
Disamping itu hadir juga panitia Pesparani Sulawesi Utara yang juga meminta dukungan dari Gubernur. Gubernur menjanjikan akan tetap mendukung bahkan pasti hadir sekiranya tidak ada agenda mendadak yang mengharuskan hadir. (mD)
