BerandaBerita KomsosPernikahan Sekolah Kehidupan, Pastor Yong: Pertahankan Dengan Cinta dan Mengampuni

Pernikahan Sekolah Kehidupan, Pastor Yong: Pertahankan Dengan Cinta dan Mengampuni

Published on

spot_img

Manado, kawanuanews.com – Pastor Johanis Ohoitimur, MSC (Yong) dalam homili menyatakan, pernikahan adalah sekolah kehidupan terus menerus, tidak ada kelas akhir dan setiap hari adalah ujian sepanjang hidup sampai akhir hayat.

“Cinta dan mengampuni, terus mengampuni dan terus mencintai dari hubungan suami istri, bisa mempertahankan kesatuan pernikahan,” tegas Pastor Yong pada Misa Kedua, Paroki St Mikael Perkamil Manado, bertempat di Aula St Mikael, Minggu,(06/10/2024).

Pada bacaan pertama, Allah membuat adam tidur mengambil dari tulang rusuk, bukan dari tulang kepala atau tulang kaki tapi dari tulang yang melindungi hati.

“Menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. Keduanya menjadi satu daging dalam pernikahan untuk mewujudkan persatuan sesuai kehendak Allah. Saling memperlakukan yang lain seperti yang ingin diperlakukan,” urainya.

Menurut Pastor Yong, sekolah memiliki kurikulum, pernikahan juga memiliki tiga yaitu proses mengenal, mengasihi dan melayani.

“Suami istri saling mengenal adalah proses seumur hidup, tidak pernah mengenal suami dalam satu kali tapi proses mengenal terjadi terus menerus, semakin kita mengenal semakin kita akan mengasihi,” jelasnya.

Lanjut Pastor Yong, dalam pengalaman, ditemui titik hitam, kelemahan dan kekurangan dan terus mengasihi yang kurang hanya mungkin dengan mengampuni.

Pastor mengisahkan konseling keluarga, suami berkata bahwa istrinya bersalah dan menghancurkan kekudusan pernikahan mereka namun suami lebih dulu melihat titik hitamnya sendiri.

“Sebelum melihat noda hitam dalam dirinya, saya melihat noda hitam dalam diri saya, saya menerima tanpa syarat karena kita mau mulai dari awal,” tandas suami yang disampaikan ulang oleh Pastor.

Dengan makin mengenal dan mengasihi akan terwujud kurikulum 3, yaitu melayani.
Bila suami istri berhenti melayani, kasih itu berhenti. Saling memperhatikan dan melayani maka, kasih bertumbuh.

“Begitu pernikahan makin mengenal makin bisa mengampuni, semakin melayani dan menjaga kasih dalan keluarga,” ujar Pastor Yong.

Hubungan suami istri bukan hanya hubungan manusiawi, hubungan suami istri di dukung oleh Allah. Dari awal perkawinan Katolik itu adalah Sakramen artinya Allah bertindak dan bekerja.

“Ada saat ketika suami istri menyadari mengalami kemacetan, ada monen dimana kasih terasa hambar dimana tidak mampu melayani dan mengampuni. Keluarga harus kembali kepada keyakinan bahwa ikatan ini program dari Allah untuk dihidupi dalam kehidupan sulit dan berbeban yang luar biasa namun jika anda setia Tuhan yang memberi jalan keluar,” tandas Pastor Yong.

“Kata cerai tidak boleh keluar dari mulut suami istri Katolik karena apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia,” tegas Pastor Yong.

Pastor Yong menuturkan, dalam bacaan Injil, Yesus memberi contoh, Yesus memeluk anak-anak kecil. Selain melayani dan mengampuni, pandanglah anak-anakmu dan peluklah mereka dengan kasih sayang dan cintai anak-anakmu.

“Paus Fransiskus senang melihat keluarga di Jakarta, melihat suami istri dan anak-anak jalan bersama, itu indah, keindahan itu kehendak dari Allah,” tandanya.

Diakhiri homilinya, Pastor Yong mengajak umat untuk berdoa bagi semua suami istri yang pernikahannya berbeban dan mendoakan anak-anak muda yang akan melayani pernikahan.(man repi)

KONTEN POPULER

Latest articles

Renungan Harian Katolik 11 November 2024: Mengampuni

Senin 11 November 2024 (Tit.1:1-9; Luk.17:1-6); Peringatan St. Martinus dari Tours, Uskup Pengampunan lahir dari sebuah...

Renungan Harian Katolik 10 November 2024: Hati Yang Peduli

Minggu 10 November 2024 (1Raj 17:10-16;  Ibr 9:24-28; Mrk 12:38-44); Hari Minggu Biasa XXXII Kata “peduli”...

Renungan Harian Katolik 9 November 2024: Bait Allah Yang Hidup

Sabtu 9 November 2024 (Yeh.47:1-2,8-9,12; Yoh.2:13-22); Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran Hari ini kita merayakan pesta...

Renungan Harian Katolik 8 November 2024: Cerdik dan Bijaksana

Jumat 8 November 2024 (Flp.3:17-4:1; Luk.16:1-8); Pekan Biasa XXXI Bertindak menyelamatkan diri dari persoalan adalah hal...

More like this

Gantikan Uskup Paskalis Bruno Syukur dari Indonesia, Paus menambahkan seorang Kardinal dalam Konsistori, Uskup Agung Battaglia dari Napoli

‘Don Mimmo’, demikian ia dikenal, bergabung dalam daftar kardinal yang akan menerima jubah merah...

Rosario Wilroh St Matius Hari Ke-29, Di Keluarga Sinyoman-Utama

Manado - Ibadah Rosario Wilayah Rohani St Matius, Paroki St Mikael Perkamil Manado hari...

Ibadah Rosario Wilroh St Carolus Boromeus pada Keluarga Wuysang-Pangandaheng

Manado - Ibadah Rosario Wilayah Rohani (Wilroh) St Carolus Boromeus, bertempat pada Keluarga Wuysang-Pangandaheng,...