Kakas, KomsosSt.PetrusLangowan – Rangkaian kegiatan dalam rangka Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan tahun 2025 telah berakhir dengan baik dan lancar.
Puncak perayaan Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan dilaksanakan di Gereja Katolik St. Ignatius dari Antiokia Stasi Kakas dan dipimpin Pastor Paroki Delis Cornelis Umbas Pr.
Dalam khotbahnya, Pastor Delis Umbas Pr mengajak seluruh umat untuk menjadikan sosok St. Petrus dan St. Paulus sebagai inspirasi untuk menjalani tugas-tugas pelayanan di tengah-tengah umat.
“St. Petrus dan St. Paulus adalah dua rasul Yesus yang memiliki latar belakang dan karakter pelayanan yang berbeda. Petrus hanya merupakan seorang nelayan, sedangkan Paulus berasal dari kaum terpelajar,” jelas Pastor Delis Umbas.
Ditambahkannya, dalam menjalankan tugas pelayanan, bukan tidak mungkin antara Petrus dan Paulus pernah mengalami perbedaan pendapat.
“Perbedaan yang ada tidak menjadikan dua rasul besar itu bertengkar, apalagi saling menjatuhkan satu sama lain. Semua persoalan yang muncul diselesaikan dalam ruang dialog yang dikemudian kita kenal dengan konsili Yerusalem dan selanjutnya. Antara Petrus dan Paulus tetap memiliki fokus pewartaan yaitu Yesus Kristus, meski dengan cara-cara yang berbeda,” kata Pastor Delis.
Sementara itu dalam sambutannya usai perayaan ekaristi, Pastor Delis Umbas memberikan apresiasi kepada seluruh umat yang sudah mengambil bagian dalam rangkaian kegiatan Pesta Pelindung sejak bulan Mei 2025 lalu.
“Selamat kepada para pemenang lomba. Bagi mereka yang berlum berkesempatan meraih juara, saya tetap memberikan apresiasi yang tinggi karena sudah ambil bagian meramaikan Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan,” ujar Pastor Delis Umbas.
Dari keseluruhan kegiatan yang diperlombakan, tampil sebagai juara umum dengan total poin tertinggi yaitu Wilayah Rohani St. Patrisius Stasi Maria Mater Redemptoris Kawatak.
Ketua Wilayah Rohani St. Patrisius Kawatak Siska Tambuwun mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa meraih juara umum.
“Kami hanya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti kegiatan yang sudah ditetapkan panitia pelaksana. Soal prestasi yang kami raih, ini semata-mata karena peran serta seluruh umat wilayah rohani St. Patrisius. Kami sebagian besar hanya petani dan ibu rumah tangga, tapi Tuhan memampukan kami untuk menjadi yang terbaik. Semua ini adalah untuk kemuliaan nama Tuhan,” ucap Siska Tambuwun.
Sementara itu, Ketua Stasi Maria Mater Redemptoris Kawatak Jhonly Paslima juga menyampaikan rasa syukurnya, karena Wilayah Rohani St. Patrisius telah mengharumkan seluruh umat yang ada di Stasi Kawatak.
“Ini menjadi kebanggan seluruh umat Stasi Kawatak. Terima kasih atas dedikasi umat Wilayah Rohani St. Patrisius yang telah meraih prestasi terbaik tahun 2025 ini. Semoga kedepan tetap ditingkatkan,” tandasnya.
Turut hadir dalam perayaan ekaristi tersebut VIkep Kevikepan Tondano-Mitra Pater Ibrahim Riberu OCD bersama pimpinan Biara OCD Kiawa, para Suster SJMJ dari Biara Mater Dei Langowan, Suster dari Biara DSY Kawatak, Pembimas Katolik Kementerian Agama Sulawesi Utara Youla Makarawung bersama suami, DPP St. Petrus Langowan, pimpinan stasi dan wilayah rohani serta seluruh umat se-Paroki St. Petrus Langowan.
(Frangki Wullur)