“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Saat daya nalar manusia akhirnya sampai pada pertanyaan: ‘bagaimana mungkin hal ini terjadi’, masuklah pada ruang iman, temukanlah jawaban di dalamnya sambil menyerahkan segala sesuatunya pada kemahakuasaan Allah yang melampaui segala akal, yang kesanggupanNya tak perlu diragukan lagi. Malaekat Gabriel, diutus Allah sendiri untuk memastikan kepada Maria, juga kepada kita semua: “Bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Amsal 3:5.
Have faith, Jesus loves you!