“Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.”
Bahagia dan sukacita adalah janji Yesus bagi para muridNya, apapun keadaannya: miskin, lapar, menangis, dibenci, dikucilkan dan teraniaya. Semuanya adalah suasana yang akan terlewati bagi orang yang sepenuhnya hidup dari janji Tuhan. Keadaan ini justru menjadi berkat terselubung, karena membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan menaruh harapan hanya padaNya. “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku! Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” (Mzm 43:5)
Have a bright new day. JLU