Sabda Kehidupan: Selasa, 17 September 2019 (Luk 7:13)

0
650

Ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”

Hati Yesus selalu tergerak oleh belaskasihan. Yesus tersentuh oleh jeritan hati dan kesedihan si ibu yang sudah menjanda, ditambah dengan kematian putra tunggalnya. Yesus tak akan lewat begitu saja. Ia datang menghibur dan menguatkan hati yang remuk redam oleh kesedihan dan derita. Oleh inkarnasinya, Yesus mengerti apa artinya air mata, ditinggal pergi orang tercinta, sendiri berjuang demi bertahan hidup. Dia-lah penghiburan dan kekuatan kita. Mari dekat di hatiNya, dan saat kita juga mampu, hadirlah bagi sesama untuk menjadi saksi kebaikan Tuhan. Bahagianya anak-anak Tuhan, saling menghibur dan menguatkan.

Have strength and joy in Jesus.

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini