“Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh…”
Si perwira Romawi sungguh yakin bahwa Yesus sanggup menyembuhkan hambanya hanya dengan sepatah kata saja. Sebagai seorang perwira, ia sangat paham arti dan wibawa perintah seorang komandan pada bawahannya. Dengan memohon Yesus melakukan yang sama – ‘cukup bersabda saja’ – maka si perwira menempatkan Yesus sebagai Tuhan yang punya otoritas tertinggi atas segala hal yang terjadi dengan hidup manusia. Ia yakin Yesus sanggup memulihkan kesehatan hambanya hanya dengan sepatah kata. Kita juga percaya, Yesus adalah Tuhan. Ia sanggup mengatasi semua persoalan hidup kita dan memulihkan nasib orang percaya.
Have a wonderful day.