Terimalah Tanda Kurnia Roh Kudus
Bapa Uskup Memberikan Sakramen Krisma

Uskup Keuskupan Manado, MGR Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC untuk pertama kalinya sebagai Uskup memberikan Sakramen Krisma kepada sejumlah 105 Krismawan yang ada di Paroki St. Mikael Perkamil Manado, Minggu 1 Oktober 2017. Tercatat sudah dua kali Paroki St. Mikael Perkamil ini telah mengadakan perayaan penerimaan Sakramen Krisma setelah dimekarkan dan resmi menjadi Paroki. Penerimaan Sakramen Krisma pertama kali diadakan pada tahun 2013 oleh MGR Josef Suwatan MSC.

Perayaan penerimaan Sakramen Krisma ini dimulai pukul 08.00 WITA dengan penjemputan Bapa Uskup dan perarakan dari Gedung Pastoran menuju Gedung Gereja dimulai dari barisan para Krismawan-Krismawati yang terdiri dari  41 orang laki-laki dan perempuan 64 orang. Sehubungan dengan perayaan pesta St. Theresia pada hari ini, maka nama pelindung yang diberikan kepada peserta Krisma untuk Perempuan adalah Theresia sementara untuk nama pelindung bagi laki-laki adalah Gregorius. Saat memberikan Minyak Krisma Bapa Uskup berkata kepada para peserta dengan memakai nama pelindung yang sudah ditentukan yakni Theresia dan Gregorius. “Terimalah tanda kurnia roh kudus” kata Bapa Uskup kepada peserta yang menjawab dengan seruan amin.

Dalam perayaan ekaristi penerimaan sakramen krisma di paroki yang pastor parokinya adalah Berce Rorimpandey ini, Bapa Uskup menanyakan apa yang harus dilakukan oleh para peserta setelah menerima Sakramen Krisma. Seperti dalam syair Mazmur Tanggapan  yang berbunyi Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan, dan Jadi Baru Seluruh Muka Bumi”. Besar harapan Bapa Uskup dari para peserta kiranya membiarkan dirinya dipenuhi roh kudus karena telah menerima Minyak Krisma. Selain itu ada 4 poin yang menjadi harapan dari Bapa Uskup. Poin yang pertama adalah selaras dengan Kristus, dan yang kedua adalah mantap dalam Iman, artinya kuat dan pantang menyerah untuk membela Iman Katolik, apapun yang terjadi ke depan. Poin yang ketiga adalah Saksi Kebangkitan Kristus dimana menjadi saksi tentang Kristus yakni berperilaku yang baik dengan beragam karya dan tingkah laku positif. Untuk poin keempat Bapa Uskup mengingatkan tentang kesadaran akan tanggung jawab membangun gereja. Di akhir perayaan ada doa dan nyanyian pujian Maria sebagai pembuka resmi bulan rosario di Paroki St. Mikael Perkamil ini.

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini