Acara Family Gathering Komsos Keuskupan Manado yang berlangsung di Paroki St. Yohanis Penginjil, Laikit (31 Mei-1 Juni 2025) menjadi berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini Sekretaris Eksekutif KWI, RD Anthonius Steven Lalu turut hadir dan memberikan penguatan kapasitas kepada peserta melalui beberapa materi penting terkait tugas utama pegiat Komsos.
Mengawali materinya, Pastor Steven mengatasnamakan Ketua Komsos KWI, Mgr. Kornelius Cipayung, OFM Cap memberikan apresiasi kepada Komsos Keuskupan Manado yang mengadakan Familyl Gathering setiap tahun sebagai peringatan Hari Komunikasi Sosial sedunia. “Mungkin acara ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan nama Family Gathering”, kata Pastor Steven.
Menurut Pastor Steven, acara family gathering seperti ini menggambarkan tiga poin penting, yaitu: Spiritualitas, Formasi dan Solidaritas.
Selanjutnya, Pastor Steven menyampaikan materinya tentang Pewartan Melalui Media Sosial. Apa artinya menjadi anggota komsos paroki dan keuskupan. Terdapat beberapa tugas utama pegiat komsos, yaitu:
Pertama, sebagai Dokumentator: petugas komsos bertugas mendokumentasikan seluruh peristiwa yang ada di gereja kita, baik di tingkat keuskupan hingga ke basis terkecil. Saat ini lebih dipermudah dengan adanya media sosial. Kedua, menjadi Komunikator: komsos mengkomunikasikan iman dan ajaran gereja. Kita harus membentuk cara beriman umat. Ketiga, Mewartakan iman: komsos merupakan misionaris di dunia digital. Keempat, mengkomunikasikan yang artinya membangun relasi yang efektif, baik dari internal ke external atau sebaliknya.
Semangat pelayanan, melayani gereja bukan mencari keuntungan pribadi, kerja sama, terus belajar, jujur, kreatif, adaptif dan produktif adalah sikap dasar anggota komsos, tambah Pastor Steven.
Menutup materinya, Pastor Steven juga mengingatkan tentang etika bermedia sosial, yaitu dengan memperhatikan sikap: kesadaran, kebajikan, integritas (kejujuran) dan tanggung jawab (TW)
