Enam kontingen dari enam kecamatan memberikan persembahan terbaik dalam lomba paduan suara yang digelar pada hari Sabtu (24/11/2024) malam. Lomba yang dimulai pada pukul 19.00 WITA ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Ali Hamid.
Tiga juri yang menilai pada perlombaan paduan suara ini seluruhnya berasal dari luar Paroki Damai Banggai. Mereka adalah Bpk. Aldrino Rino Mokili, Bpk. Artha Paliling, dan Bpk. Smintho Asumbi.
Jenis lomba yang mempertandingkan dua kategori ini diikuti oleh tujuh kelompok paduan suara. Lima kelompok paduan suara dari kategori dewasa campuran dan dua kelompok paduan suara dari kategori Orang Muda Katolik (OMK).

Setiap kelompok paduan suara mempersembahkan dua buah lagu, yakni sebuah lagu wajib dan sabuah lagu pilihan. Lagu wajib yang ditentukan panitia adalah Gloria Misa Immaculata Cordis Mariae karya Joudy Aray untuk paduan suara kategori dewasa campuran dan Gloria Mass in honor of the Blessed Sacrament karya J. A. Korman untuk paduan suara kategori OMK. Sementara untuk lagu pilihan, setiap kelompok disilahkan memilih satu lagu misa dari lagu batang misa yang sama.
Setelah masing-masing kelompok paduan suara mempersembahkan penampilan mereka, dewan juri dipersilahkan mempresentasikan catatan-catatan yang mereka buat selama lomba. Pada giliran pertama, Bpk. Artha Paliling menyoroti pembagian jenis suara berdasarkan warna suara, tempo bernyanyi, dan tehnik bernyanyi yang baik. Sementara itu, Bpk. Aldrino Mokili menekankan pentingnya memperhatikan nada dasar yang terjangkau, formasi peserta saat pentas, dan ketepatan suara dalam bernyanyi.

Di akhir sesi, sebelum sesi foto bersama, Pastor Paroki Raja Damai Banggai, Pastor Tarsisius Kewa Ama, MSC memberikan kata-kata penutup. Ia mengapresiasi setiap usaha yang luar biasa dari masing-masing peserta. Untuk semua itu, ia berpesan agar talenta-talenta yang ada di paroki Raja Damai Banggai ini terus dikembangkan dan puncaknya nampak dalam liturgi yang semakin hidup. ***