Kamis, 13 Oktober 2022 adalah ibadah Rosario umat wilayah rohani (WR) St Fransiskus dari Asisi, Paroki St Mikael Perkamil Manado (SMPM) pada keluarga Narahawarin-Janubi.
Hari ini memperingati St Eustakia, pengaku iman. Ibadah dimulai pukul 19.00 WITA (jam 7 malam).
Petugas ibadah Rosario, yaitu: pemimpin Ibadah, sdr Schumi Sondakh, pemimpin Lagu, ibu Keke Wongkaren dan pembawa Katekese sdri Sasa.

Doa Rosario hari ini umat merenungkan peristiwa Terang, pada peristiwa 1 dan 2 doa Salam Maria didoakan secara bergilir, peristiwa 3 didoakan oleh sekami dan omk, sedangkan peristiwa 4 didoakan oleh keluarga Narahawarin-Janubi dan peristiwa 5 Salam Maria didoakan bersama-sama.
Umat yang hadir pada ibadah Rosario berjumlah 24 orang (Keluarga 6 org).
Jumat, 14 Oktober 2022 adalah ibadah Rosario umat WR. St. Fransiskus dari Asisi pada keluarga Emor-Adel.

Hari ini merayakan pesta St. Kalistus, seorang diakon yang rajin dan baik hati, yang kemudian
diangkat menjadi Paus pada abad
III.
Ibadah dimulai pukul 19.00 WITA (jam 7 malam). Petugas ibadah Rosario, yaitu: pemimpin Ibadah dan pembawa Katekese, sdri Mega Narahawarin, pemimpin Lagu, sdri Melan Narahawarin.
Doa Rosario hari ini kita merenungkan peristiwa Terang, pada peristiwa 1,2 dan 3 doa salam Maria didoakan secara bergilir, serta peristiwa 4 berdoa untuk ibu Syeni Palipadang didoakan oleh didoakan bersama-sama dan peristiwa 5 didoakan oleh keluarga Emor-Adel.

Umat yang hadir pada ibadah Rosario berjumlah 19 orang (Keluarga 1 org).(KomsosWRStFransiskusAsisi, Melanara Narahawarin/mvr)
Katakese : PANGGILAN MANUSIA: Kebahagiaan (KGK hal 432-434)
1. Bagaimana kita dapat mencapai kebahagiaan?
Kita dapat mencapai kebahagiaan melalui rahmat Allah dan usaha kita. Dengan rahmat Kristus, kita dimungkinkan untuk ambil bagian dalam kehidupan ilahi-Nya. Dalam Injil, Kristus telah menunjukkan kepada para pengikut-Nya, jalan menuju kepada kebahagiaan abadi melalui Sabda Bahagia. Rahmat Kristus juga bekerja dalam diri setiap orang yang mengikut! suara hatinya yang benar, mencari dan mencintai kebenaran dan kebaikan serta menghindari yang jahat.
2. Mengapa Sabda Bahagia itu penting bagi kita?
Karena Sabda Bahagia merupakan inti dari pewartaan Yesus. Sabda itu melaksanakan dan memenuhi janji yang dibuat Allah sejak Abraham. Sabda itu melukiskan wajah Yesus dan menjadi ciri hidup Kristen yang asli serta arah bagi tujuan akhir hidup manusia yaitu kebahagiaan abadi.
3. Apa yang dimaksudkan dengan kebahagiaan abadi?
Kebahagiaan abadi adalah kita boleh memandang Allah dalam kehidupan kekal, dalam kemuliaan Kristus dan kegembiraan hidup Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Kebahagiaan ini melampaui kemampuan manusia dan merupakan anugerah yang gratis dari Allah. Kebahagiaan yang dijanjikan ini menantang kita untuk membuat pilihan mana yang baik dan mana yang buruk berkaitan dengan hal-hal duniawi, dan mendorong kita untuk mencintai Allah di atas segala-galanya.
4. Apa hubungan antara Sabda Bahagia dengan kerinduan kita akan kebahagiaan?
Sabda Bahagia adalah asal dan jawaban dari seluruh kerinduan kita akan kebahagiaan yang diletakan Allah ke dalam hati manusia untuk menarik kita kepada-Nya, karena hanya Dialah asal dan jawaban kerinduan kita akan kebahagiaan sejati.
5. Bagaimana usaha kita untuk dapat memperoleh kebahagiaan sejati itu?
Kita perlu membersihkan hati dari nafsu yang jahat dan berusaha mencintai Allah di atas segala-galanya karena kebahagiaan sejati tidak terletak dalam kekayaan dan kemakmuran, dalam kuasa atau gengsi, juga tidak dalam karya manusia tetapi hanya di dalam Allah.***