Umat wilayah rohani Santa Veronika Stasi Santo Yoseph Pekerja Bolitan diajak untuk meneladani semangat hidup Santa Veronika. Ajakan ini disampaikan oleh Pastor Paroki Raja Damai Banggai, Pastor Tarsisius Kewa Ama, MSC dalam homili saat perayaan ekaristi pesta pelindung wilayah rohani Santa Veronika pada hari Jumat (12/7/2024).
Perayaan pesta pelindung wilayah rohani Santa Veronika merupakan salah satu program kerja wilayah rohani setiap tahun. Perayaan yang dilaksanakan di rumah keluarga Kadoang-Lamase ini dimulai pada pukul 18.00 WITA. Selain umat wilayah rohani Santa Veronika, perayaan ini dihadiri oleh para pengurus inti stasi, ketua-ketua dan para pembina wilayah rohani, ketua-ketua kelompok kategorial di Stasi Bolitan.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Ketua stasi, Bapak Herliko Kadoang, dalam sambutannya kembali mengingatkan bahwa semangat hidup Santa Veronika sudah sepatutnya menjadi semangat hidup umat di wilayah rohani ini. Ia mengaskan bahwa, untuk mengusap wajah Yesus, Santa Veronika berani menerobos barisan para prajurit. Ketakutan dan kecemasan kepada para prajurit itu, tidak membuat Santa Veronika mundur. Begitu pula dalam hal pelayanan, meskipun takut, cemas, khawatir, umat harus tetap terus melayani Tuhan dan sesama.
Selanjutnya Pastor Paroki, Pastor Ama, MSC mengingatkan agar umat dan pengurus wilayah rohani untuk saling mendukung dan terlibat aktif dalam pelaksanaan berbagai program dan secara umum aktif dalam kehidupan menggereja. Ia juga berpesan kepada para pengurus agar berani menahan diri terhadap maksud-maksud tertentu demi menjaga dan menumbuhkan semangat kebersamaan dan persatuan di tengah-tengah umat.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Meskipun diselimuti udara yang dingin, umat nampak menikmati hidangan yang telah disediakan bersama oleh seluruh umat wilayah rohani Santa Veronika. Rangkaian acara pada perayaan pesta pelindung ini akhirnya ditutup dengan kegiatan lotrey. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelayanan di wilayah rohani. ***