Bertepatan dengan perayaan Pesta Keluarga Kudus, Jumat (30/12/2022) digelar Natal bersama umat Kevikepan dan Pemerintah Kota Manado di Gereja Bunda Teresa dari Calcutta GPI, yang dipimpin Uskup Manado Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC., didampingi Vikep Manado Pst Benny Pangkey MSC, pastores dari 13 Paroki Kevikepan Manado.
Dalam homilinya Uskup Rolly Untu mengungkapkan selama oktaf Natal umat katolik memperingati secara meriah. Hari keenam Natal dalam kalender liturgi diperingati sebagai Pesta Keluarga Kudus.
“Dalam bacaan pertama kitab Sirakh dari Perjanjian Lama disebutkan barang siapa takwa kepada Tuhan akan menenangkan dan menghormati ibu, ayahnya. Menyenangkan dan menghormati orang tua itu dapat terjadi karena ikatan yang mendasar tali cinta kasih yang mengikat dan menyempurnakan. Sedangkan dalam bacaan kedua rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose menegaskan Kalianlah orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya maka kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan hendaknya kalian saling mengampuni bila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. Sebagaimana Kristus menghampuni kalian begitu juga kalian mengampuni,” tutur Uskup Manado.
Lanjutnya Rasul Paulus mengatakan dan di atas semua itu kenakanlah cinta kasih sebagai tali pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. “Relasi suami dan istri, relasi orang tua dan anak-anak, kata kuncinya kalau ada kasih yang mengikat maka banyak hal bisa diselesaikan. Kalau ada cinta maka kesalahan-kesalahan bahkan dosa pun bisa maafkan dan diampuni. Sebagaimana Yesus yang sampai digantung di kayu salib bahkan sampai pada kebangkitan-Nya dalam perutusannya pada murid-muridnya Yesus menekankan untuk saling mengampuni. Kamu sudah diampuni maka hendaknya kamu juga mengampuni satu dengan yang lain,” sebut Mgr Untu.
Menurutnya, kasih sebagai tali yang mengikat suami dan istri, orang tua dan anak-anak, lebih jauh dari itu relasi kita dengan Tuhan terungkap secara nyata dalam keluarga kudus Nasaret, Yesus Maria dan Yosef. “Pada perayaan Keluarga Kudus ini mengajak kita merefleksi keluarga-keluarga, bapak, ibu, suami, istri dan anak-anak mengenai peran kita bercermin pada keluarga Kudus Nasaret,” pungkasnya.
Dalam Misa Pesta Keluarga Kudus tersebut Uskup Mgr Rolly Untu juga berkeliling memberkati keluarga-keluarga yang hadir dengan memerciki air suci. Serta memberkati Wakil Walikota Richard Sualang.
Misa tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Manado dr Richard HM Sualang bersama sejumlah pejabat Pemkot Manado, rohaniawan dari gereja-gereja lain dan umat Islam sekitar.
Usai misa dilanjutkan dengan perayaan Natal bersama ditandai dengan pemasangan lilin Natal diawali oleh Uskup, kemudian Vikep, Pastor Paroki Bunda Teresa dari Calcutta GPI Pst Petrus Tinangon PR, kemudian Wakil Walikota, para pejabat dan Kapolsek Mapanget.
Pada kesempatan itu Wakil Walikota Manado, berterima kasih kepada umat katolik Kevikepan Manado yang telah menjaga toleransi antar umat beragama. “Perayaan Natal bersama ini selain dimaknai sebagai kelahiran Yesus Kristus ke dunia untuk menebus dosa kita, juga untuk meningkatkan dan memelihara iman kita,” tutur Sualang.
Wawali juga berterimakasih pada umat katolik Kevikepan Manado yang telah mendukung program pemerintah, menjaga kebersihan dan membayar pajak.(Roy)