Vikaris Jenderal Keuskupan Manado, Pastor Wilhelmus Thome Pr mengajak umat untuk saling mendoakan untuk tetap setia mengikuti Sang Gembala yang baik. Hal itu diungkapkannya dalam misa Minggu Paskah XIV di Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI), Minggu (11/05/2025).
Pastor Wil Thome mengungkapkan, kabar gembira dari Vatikan bergema hingga ke Sulawesi Utara, bahwa Gereja Katolik kini memiliki Paus baru: Paus Leo XIV.
“Beberapa hari lalu dunia digetarkan oleh kabar Habemus Papam – kita telah memiliki paus baru. Paus Leo XIV dalam sambutannya mengajak seluruh umat untuk hidup dalam damai – damai di hati, dalam keluarga, di tengah gereja, dan masyarakat dunia,” ujar Pastor Thome dalam homilinya.
Pastor Thome juga menyampaikan pesan penting dari Sri Paus yang baru, yakni komitmen untuk menjadi gembala demi Gereja yang bersatu dan setia pada Yesus serta Injil-Nya. Ia menegaskan bahwa Kristus adalah pusat dari seluruh kehidupan umat beriman.
“Hal kedua yang disampaikan Sri Paus, pengganti Kristus, kepala gereja sedunia, gembala. Aku berjanji sebagai gembala demi gereja yang bersatu dan setia kepada Yesus dan Injil-Nya. Karena Kristus segala-galanya bagi kita. Seperti kata Rasul Paulus, hidup bagi Kristus,” ungkap Pastor.
Dalam konteks perayaan Hari Minggu Panggilan Sedunia ke-62, Pastor Thome menekankan tema yang diangkat oleh Paus Fransiskus: Peziarah Pengharapan dan Anugerah Kehidupan. Tema ini, menurutnya, mengajarkan bahwa hidup adalah anugerah dari Allah melalui Kristus dan Roh Kudus, yang menggerakkan manusia untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan pengharapan.
“Allah Tritunggal menuntun kita kepada kehidupan sejati. Itulah tujuan ziarah hidup kita. Seperti kata Rasul Paulus: entah hidup, entah mati, kita adalah milik Tuhan,” tutur Pastor Thome.
Dalam refleksinya, Pastor Thome mengajak umat untuk merenungkan Yesus sebagai Gembala yang Baik, yang mengenal domba-domba-Nya dan memberikan hidup dalam kelimpahan melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya – misteri Paskah yang menjadi inti iman Kristiani.
Lanjutnya, sebagai milik Tuhan kita disayangi Tuhan, buktinya Yesus hari ini mau menegaskan siapakah dia. “Akulah gembala yang baik,” tutur Pastor Thome. Menurutnya kebaikan Yesus sebagai gembala dengan mengenal domba-dombanya. Sebagai gembala yang baik, Yesus memberikan kepada kita anugerah kehidupan.
“Yesus bersabda, Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Sebagai gembala yang baik Yesus memberikan segala-galanya dan itulah dirinya sendiri yaitu misteri Paskah, sengsara, wafat dan kebangkitannya,” tuturnya.
Pastor Thome juga mengajak seluruh umat Katolik untuk saling mendoakan agar tetap setia sebagai kawanan domba yang mendengarkan dan mengikuti Sang Gembala sejati.
“Kita berjuang untuk setia mengikuti Yesus. Kita pun hadir di sini untuk mengikuti Dia. Kalau kita mau mengikuti Dia, Yesus berkata dengarkanlah suara-Nya. Kita mendengarkan suara Tuhan supaya hati kita berkobar, penuh suka cita, karena Kristus yang bersabda ada di tengah-tengah kita. Pada hari minggu panggilan ini, mari kita saling mendoakan supaya kita setia sebagai anak-anak Allah, kawanan domba yang tetap setia mengikuti Sang Gembala yang baik,” pungkas Pastor Wil Thome.(Roy)