Jam menunjukkan pukul 05.30 Wita, tanggal 19 Agustus 2023. Saat kami tiba di lokasi lomba.
Mentari sepertinya masih malas.
Baru ada kami berempat yang tiba terlebih dahulu dan 1 orang LC.
Selang beberapa waktu para peserta lomba mulai berdatangan. Mentari pun menyapa hangat.
Anggota umat wilayah rohani Santa Rosa de Lima perlahan namun pasti mulai merapatkan barisan. Satu persatu mulai berdatangan dan saling menyapa dengan hangat. Dengan menggunakan seragam kaus berwarna tosca kami kembali hanyut dalam bincang-bincang pagi.
Jam menunjukkan kurang lebih pukul 6 lewat saat panitia lomba mulai mengatur barisan-barisan wilayah rohani sesuai nomor urut. Pastor Paroki tiba di lokasi lomba untuk membuka secara resmi rangkaian lomba dalam rangka pesta pelindung paroki St. Mikael Perkamil yang jatuh pada tanggal 29 September 2023 nanti.
Dengan dibukanya lomba jalan sehat oleh Pastor Paroki, maka lomba demi lomba resmi bergulir.
Wilayah Rohani Santa Rosa de Lima, siap di posisi, dengan kekuatan personil, 39 orang yang terdiri dari bayi, sekami, remaja, OMK dewasa dan lansia, siap mengikuti lomba jalan sehat.
Dengan wajah berseri penuh sukacita kami maju melangkahkan kaki kami, dengan semangat santo Mikael panglima bala tentara Surga kami maju menerjang pagi, dari kompleks persekolahan St. Laurentius, kami lewati jalan beraspal dan berdebu, menuju kompleks Gereja paroki St. Mikael.
Setelah semua Wilayah Rohani finish di kompleks Gereja Paroki, kami menikmati kacang hijau yang dijual oleh PATUH 2023 dengan harga 5.000 per gelas, dan dilapangan dilanjutkan dengan senam sicita. Setelahnya diadakan lomba-lomba kategori hiburan. Yaitu lomba makan kerupuk kategori lansia,lari kelereng kategori lansia, makan pisang berpasangan, dan mengisi air dalam botol.
Wilayah Rohani Santa Rosa de lima mengutus bapak Petrus Dolonsedingbpada Lomba makan Kerupul, bapak Hanny Pondaag pada Lomba jalan kelereng, untuk lomba makan pisang, bapak Bruno dan Bapak Ferdinan. Dan untuk lomba isi air dalam botol, diikuti oleh bapak Ferdinand.
Akhirnya satu persatu kami kembali pulang, walaupun kegiatan lomba belumlah usai.
Sampai jumpa pada lomba-lomba selanjutnya. Kami, umat WR Sta. Rosa de lima undur diri sejenak.(Komsos Wilroh Sta Rosa de Lima, Irenne Tannex)