Pada Hari Sabtu 22/11/22, Umat Wilayah Rohani (WR) St Gregorius Agung, bersama umat Paroki St Mikael Perkamil melakukan ziarah Ke Gua Maria Gereja Katolik Maria Mater Redeptoris Stasi Kawatak, Paroki St. Petrus Langowan.
Kegiatan ziarah ini diawali dengan Doa Pembukaan dan doa Angelus di Gua Maria Gereja Paroki St. Mikael Perkamil.
Sesampai didesa Kawatak seluruh umat yang mengikuti ziarah dengan berjalan kaki dimulai dari Tugu selamat datang desa kawatak sampai di Gua Maria Stasi Maria Mater Redeptoris dan dilanjukkan dengan doa masing-masing WR di gua Maria.
Setelah beristirahat sejenak dilanjutkan dengan Misa di Gereja Stasi Kawatak yang dipimpin oleh Pastor Paroki St. Mikael Perkamil Manado, RD. Aloisius Wenseslaus Maweikere.
Kegiatan ziarah ini ditutup dengan santap kasih Bersama umat di Aula Biara Suster Dina Santo Yosep (DSY).(KomsosWRStGregoriusAgung, Didi Pelealu/ mvr)
*******
Katakese
SUMBER KEJATUHAN: Dosa (KGK hal 457-462)
1. Apa itu dosa? Dosa adalah satu pelanggaran terhadap akal budi, kebenaran dan hati nurani yang baik serta menjadi penyebab luka kodrat manusia dan solidaritas manusiawi karena bertentangan dengan hukum hukum Allah dan wujud dari satu penghinaan terhadap Allah. Dosa menjadikan manusia menjauh dari Allah karena kata, perbuatan dan keinginan yang bertentangan dengan kehendak Allah. Wujudnya dari cinta penghinaan kepada Allah. Wujud dari cinta diri meningkat sampai menjadi penghinaan terhadap Allah.
2. Perbuatan-perbuatan manakah yang disebut sebagai dosa? Kendati ada beragam dosa, melalui Surat kepada umat di Galatia, kita memahami bahwa perbuatan daging merupakan wujud dari dosa karena di dalamnya mengandung sebuah pesan bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (Gal 5:19-21) sehingga yang dimaksud dengan perbuatan dosa antara lain: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dll.
3. Apa bedanya dosa berat dan dosa ringan? Dosa berat adalah perbuatan manusia yang merusakkan kasih di dalam hati manusia oleh satu pelanggaran melawan hukum Allah seperti melawan 10 perintah Allah dan memalingkan diri dari Allah, tujuan akhir serta kebahagiaan kita, dengan sesuatu yang lebih rendah dari kehendak Allah. Dosa ringan adalah perbuatan manusia yang membiarkan kasih tetap ada, walaupun ia telah melanggarnya, misalnya menyebarkan gosip tanpa sadar atau karena kebiasaan, selebihnya adalah dosa berat.
4. Apa dampaknya bila dosa dilakukan berulang-ulang? Pengulangan dosa atau perbuatan-perbuatan jahat yang sama dapat mengakibatkan kebiasaan buruk yang pada akhirnya terbentuk kecenderungan yang salah, menggelapkan hati nurani dan menghambat keputusan konkret mengenai yang baik dan yang buruk. Karena itu, bila dosa berulang-ulang dilakukan, maka akan tergolong menjadi dosa-dosa pokok: kesombongan, ketamakan, kedengkian, kemurkaan, percabulan, kerakusan dan kelambanan.
5. Apa yang semestinya kita perbuat agar dapat memperoleh pengampunan dosa? Yang dituntut dari kita adalah agar kita mengakui kesalahan-kesalahan kita dan menyesal atas dosa-dosa kita karena Allah dengan Sabda Nya dan Roh-Nya telah menyingkap dosa-dosa kita dan memberikan kebenaran suara hati dan harapan akan pengampunan.***