Taratara – Sebanyak 159 peserta Family Gathering (FG) Komsos Keuskupan Manado (Kusuma) ikuti Misa Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58 dengan selebran Pastor RD Johanes I Made Pantyasa didampingi RD Alfianus Windy Tangkuman, bertempat di Gedung Gereja Paroki St Antonius Padua Taratara, Minggu (11/05/2024).
“Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC mengirim salam bagi semua peserta FG”, tutur Ketua Komisi Komsos Kusuma, Pastor Made.
Menurut Pastor Made, Bapak Uskup Rolly rencananya memimpin langsung misa ini namun harus mengikuti perayaan 100 Tahun Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
“Paus mengangkat: ‘Kecerdasan Artifisial & Kebijaksanaan Hati: Menuju Komunikasi Yang Sungguh Manusiawi”, tutur Pastor Made.
Menurutnya, Paus mengamati keadaan saat mengancam hati atau rasa kemanusiaan.
“Hari ini berefleksi, pertama mulai dari hati, manusia kaya teknologi miskin kemanusiaan. Saat ini orang mengutamakan mengambil foto dan video dari pada menolong sesama”, ujarnya.
Kesempatan ini juga dilantik pengurus Komsos Keuskupan Manado, dengan spirit, dipanggil dan diutus sebagai rasul-rasul.
“Kalau ditanya, Komsos dapat apa? Komsos dari tidak dapat apa-apa, melayani perwartaan di Paroki, Wilayah dan Kelompok Kategorial dengan mengorbankan waktu tenaga bahkan dana untuk Kemuliaan namaNya”, tegasnya.
Menurut Pastor Made, sebanyak 159 pengiat komsos hadir pada FG 2024 yang merupakan jumlah peserta terbanyak setelah Tataaran, Kotamobagu dan GPI.
Usai Misa, para peserta FG diantar dengan tarian kabasaran menuju Aula Paroki St Antonius Padua.
Para peserta tinggal di rumah umat di Paroki St Antonius Padua selama 2 hari 1 malam.
Keunikan tampak dalam makan bersama sesuai budaya di Taratara yakni santap kasih bersama beralaskan daun, makan dengan tangan dan minum di mangkuk bambu.
Dari data Wikipedia, Keuskupan Manado memiliki sebanyak 76 Paroki.(man repi)