KOMSOS MANADO – Awal bulan Juni 2024 menjadi perayaan berkesan bagi Keuskupan Manado khususnya untuk seminari tahun rohani Pondok Emaus Tateli. Pada hari Minggu 2 Juni 2024 merupakan perayaan 40 tahun seminari tahun rohani Pondok Emaus Tateli, telah berdiri dan telah menjadi tempat pembinaan rohani para calon imam keuskupan Manado maupun keuskupan Amboina. Kemeriahan perayaan ini telah dimulai pada hari Sabtu 1 Juni 2024 dengan perayaan bertajuk Poem Night. Perayaan kebersamaan yang diisi dengan pentas seni, paduan suara, talkshow dan makan malam sederhana.
Ada tiga kejutan pada moment istimewa dalam merayakan 40 tahun seminari Pondok Emaus ini, atau yang banyak orang lebih kenal dengan sebutan POEM. Puncak perayaan pada 2 Juni 2024 dimulai dengan penjemputan Uskup Manado Mgr. Rolly Untu, MSC. Kejutan pertama. Perayaan ini dihadiri oleh tiga uskup yaitu Mgr. Rolly Untu, MSC, (Uskup Keuskupan Manado), Mgr. Ino Ngutra (uskup Keuskupan Amboina) dan Mgr. Petrus Turang (uskup emeritus Keuskupan Agung Kupang).
Kejutan kedua. Moment kemeriahan 40 tahun seminari POEM ini juga di puncaki dengan penerimaan busana rohani bagi 20 frater tahun rohani yang telah mengakhiri masa pembinaan mereka dan akan bersiap untuk ke jenjang berikutnya. Dalam kesempatan homili uskup Turang berpesan tiga hal: pertama, carilah pusat hidupmu. Kedua, harus sadar bahwa kita semua adalah orang-orang berdosa. Ketiga, hidup bukan tentang diri sendiri.
“Kita harus mencari Dia agar mengenal Dia yang memanggil kita; sehingga hidup kita tetap terarah kepada Dia agar biasa menjadi seorang pelayan yang tulus. Kemudian kita harus sadar bahwa kita ini berdosa meski kita telah memakai jubah putih ini; namun kita akan tetap diperhadapkan dengan roda kehidupan yang terus berputar, tetapi kita harus selalu ingat untuk kembali kepada pusat hidup. Dan hidupmu bukanlah tentang dirimu, tetapi hidupmu tentang pusat yaitu Yesus sendiri.” Demikian pesan uskup Turang untuk para frater pada saat homili.
Kejutan ketiga. Moment kemeriahan 40 tahun POEM pada akhir misa juga dikejutkan dengan serah terima rektor seminari POEM. Serah terima rektor seminari dari Pastor Bonefasius Bin Ola, Pr kepada Pastor Danny Surentu, Pr. Tentu ada banyak harapan agar seminari tahun orientasi rohani Pondok Emaus ini tetap eksis untuk menjadi tempat pembinaan rohani para calon imam. Usia 40 tahun tentu bukanlah waktu yang singkat, demikianlah juga seminari ini telah melahirkan imam-imam yang telah berkarya di keuskupan-keuskupan. Seminari POEM; Jayalah selalu. (mD)