Persiapan penerimaan sakramen ekaristi pertama terus dilakukan di Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC-GPI). Sebanyak 64 calon penerimaan Komuni Pertama juga dibekali soal warna-warni liturgi, Kamis (25/05/2023).
Marcelinus Kanto kepada para calon mengungkapkan dalam gereja katolik penggunaan warna liturgi tidak diganti sesuka hati. Ada lima warna liturgi dalam gereja katolik sesuai maknanya. Warna putih melambangkan kesucian, kemuliaan, kemurnian dan kemenangan. Warna putih digunakan pada Hari Raya Natal, Paskah, Kamis Putih, Vigili Paskah, hari raya orang kudus bukan martir. Warna merah melambangkan pengorbanan, keberanian. Warna merah digunakan pada saat Jumat Agung, Minggu Palma, dan hari raya orang kudus yang martir.
Warna Hijau melambangkan kesuburan, kehidupan. Warna hijau dipakai pada masa biasa mulai dari Hari Raya Penampakan Tuhan sampai Hari Rabu Abu, kemudian Hari Minggu Pentakosta sampai Hari Minggu Pertama Masa Adven. Sedangkan warna ungu melambangkan pertobatan. “Warna ungu dipakai pada masa prapaskah dan masa adven, serta misa duka (misa Requiem). Warna merah muda (Pink) melambangkan sukacita, kegembiraan. Biasanya digunakan pada Minggu Adven Ketiga (Minggu Gaudete) dan Minggu Prapaskah Keempat (Minggu Laetare),” jelas Marcelinus.
Selain itu juga dibekali dengan pengenalan benda, perlengkapan dan bagian-bagian gereja oleh Donny Mamahit.
Menurut Ketua Panitia Denny Surentu, sesuai rencana penerimaan sakramen komuni pertama di Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah GPI akan dilaksanakan pada 11 Juni 2023. Persiapan awal yaitu dengan pembekalan calon penerima komuni pertama dengan katekese-katekese.(Roy)
