Minggu, 18 Juni 2023
Perayaan Ekaristi pada misa hari minggu biasa yang ke XI di paroki St. Ignatius Manado. Dalam homili yang dibawakan oleh Pastor Andreas Rumajar, Pr menyinggung tentang pelayanan. Pelayanan yang dimaksud kiranya kita sebagai umat mau untuk latihan koor, mau untuk melayani, agar bisa mendapat pujian dan apresiasi dari orang-orang termasuk dari pastor. Apresiasi menurut pastor Andre memang perlu namun apa jadinya jika itu yang menjadi acuan kita dalam pelayanan. Pelayanan yang terbatas dari pujian orang, apresiasi duniawi dan penampilan dalam waktu merayakan ekaristi saja.
Pastor mengajak kita semua untuk membuka hati agar dapat tergerak hatinya sehingga dapat berbagi yang terbaik terhadapa sesama. Seperti murid Yesus yang dipilih bukan berdasarkan keunggulan dari masyarakat melainkan orang-orang yang mau memberi diri kepada Allah. Murid Yesus juga mempunyai kekurangan, mempunyai keterbatasan dalam pelayanan terhadap Allah. Pastor juga mengajak untuk membangun semangat pertobatan, semangat penyerahan diri seperti Petrus yang menyangkal Yesus namun mampu memperbaikinya. Seperti Matius juga berhasil mengubahnya yang dari seorang pemungut cukai.
Akhir dari renungan pastor mengajak agar dengan contoh demikian, agar panggilan kita tidak takut dan malu untuk tergerak hati. Tidak takut dan malu untuk menunjukkan kepedulian kepada sesuatu yang benar, luhur, adil, jujur, dan bermartabat. Serta tidak takut untuk menunjukkan jati dirimu dan identitas dirimu sebagai orang-orang Kristiani. Demi kemuliaan Tuhan yang semakin Besar.