BerandaSanto-SantaBeato Oliver Plunkett, Uskup Agung dan Martir

Beato Oliver Plunkett, Uskup Agung dan Martir

Published on

spot_img

Oliver Plunkett lahir di Loughcrew, County Meath, Irlandia pada tahun 1629. Pendidikan imamatnya berlangsung di Roma di bawah bimbingan pamannya yang telah lama menjadi imam. Pada tahun 1654, ia ditabhiskan menjadi imam. Karya imamatnya dimulai dengan mengajar teologi di Kolose Penyebaran Iman di Roma. Putera kelahiran Irlandia ini menjadi seorang imam yang pandai sekali dalam mengajar. Di Roma ia mewakili Uskup-uskup Irlandia di Takhta Suci. Pada tanggal 9 Juli 1669, Oliver diangkat menjadi Uskup Agung Armagh dan Primat Irlandia.
Dalam jabatannya itu Oliver terbukti menjadi seorang pemimpin Gereja yang patut diteladani. Dalam 4 tahun karyanya sebagai uskup, ia telah berhasil mempermandikan 48.000 menjadi Katolik. Jumlah ini menunjukkan suatu prestasi yang menakjubkan sekali dalam situasi penganiayaan umat Katolik Irlandia saat itu.
Selain giat dalam bidang pewartaan Injil dan Katekase, ia juga giat mengembangkan pendidikan Katolik, mengadakan sinode-sinode untuk mengatur hidup Gereja dan pengembangan iman umat, menabhiskan sejumlah imam dan mengawasi kegiatan imam-imamnya. Pemimpin Gereja Protestan mulai bersahabat dengan Gereja Katolik pada masa kepemimpinan Uskup Oliver Plunkett.
Di samping kegemilangan yang diraihnya, ada pula banyak tantangan terhadap karyanya. Ia terpaksa tinggal di suatu tempat persembunyian tatkala aksi perlawanan terhadap Gereja Katolik semakin menjadi-jadi. Pada bulan Desember 1678 Uskup Oliver ditangkap dan dipenjarakan karena tuduhan-tuduhan palsu dari Titus Oates. Titus menuduh Oliver mengorganisir para imam Yesuit untuk melancarkan perlawanan terhadap raja Charles II. Karena tuduhan ini, Oliver dihadapkan ke pengadilan Irlandia pada tahun 1680. pengadilan tidak berhasil menghukumnya karena tuduhan itu tidak benar. Oliver kemudian diadili lagi untuk kedua kalinya di hadapan pengadilan Inggris dengan tuduhan pengkhianatan. Ia dituduh membiayai suatu ekspedisi militer Perancis untuk menyerang Irlandia. Oliver yang tidak merasa melakukan hal itu tegas menolak tuduhan itu. Tetapi pihak pengadilan menjatuhkan hukuman atas diri Oliver tanpa ampun.
Uskup Oliver adalah salah satu tokoh Katolik terakhir yang mati digantung di Inggris karena imannya dan perjuangannya menyebarkan iman Katolik. Kematiannya pada tanggal 11 Juli 1681 menandai akhir suatu abad penganiayaan terhadap umat Katolik di Inggris.

KONTEN POPULER

Latest articles

Make the most of one’s evening with a sexy adventure

Make the most of one's evening with a sexy adventureTonight, you have the chance...

Penyangkalan Petrus Adalah Cermin Pengalaman Kita

Manado - Penyangkalan Petrus adalah cermin pengalaman kita ketika kemanusiaan kita sedang mengalami krisis,...

Get prepared to fuck granny tonight

Get prepared to fuck granny tonightReady to fuck granny tonight? grannies are associated with...

Get prepared to have the best hookup you will ever have in las vegas tonight

Get prepared to have the best hookup you will ever have in las vegas...

More like this

Tahukah kamu apa sajakah ajaran-ajaran dari St. Doroteus dari Gaza yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1. Kerendahan Hati sebagai Dasar Kehidupan Kristiani Salah satu ajaran utama St. Doroteus adalah pentingnya...

Siapakah St. Doroteus dari Gaza itu?

St. Doroteus dari Gaza adalah seorang biarawan dan teolog Kristen abad ke-6 yang dikenal...

Tahukah kamu apa sajakah ajaran-ajaran dari St. Lucy Filippini yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1. Pendidikan sebagai Sarana Evangelisasi Santa Lucy Filippini percaya bahwa pendidikan adalah sarana utama untuk...