BerandaSorot KomsosCAHAYA UNTUK KEUSKUPAN MANADO

CAHAYA UNTUK KEUSKUPAN MANADO

Published on

spot_img

Welcome Mgr. Rolly

Selamat datang itu berarti menerima baik dia yang datang, biasanya siapapun yang datang disambut dengan ramah tamah. Begitu budaya orang timur pada umumnya dan begitu juga seharusnya kita menerima kedatangan Mgr. Rolly di Keuskupan Manado. Jadi, sebagai manusia kita patut menerima baik siapapun yang datang. Entah kita sudah mengenalnya secara pribadi atau belum mengenalnya sama sekali. Penerimaan yang baik berarti kita mempersilahkan dia yang datang untuk menyatakan atau memperkenalkan dirinya dan kita terbuka untuk berkenalan tanpa memberi penilaian-penilaian secara apriori. Dan dari sana kita akan berjalan  bersama dengan semakin bersesuaian langkah, seiring dengan pengalaman bersama.

Harapan untuk Sang Gembala yang Akan Datang.

Kita menyambut Mgr. Rolly sebagai Uskup yang dipilih untuk menggembalakan umat di Keuskupan Manado. Seorang gembala dibutuhkan untuk bisa berada di depan, di tengah maupun di belakang dari mereka yang digembalakan. Hal itu berarti ia diterima sebagai seorang yang dipilih untuk dapat memimpin, memotivasi, maupun mengendalikan dan mengawasi sehingga tidak bisa mengalir begitu saja seperti air, karena air yang mengalir dia pasti akan berakhir di tempat paling rendah dan untuk itu tidak dibutuhkan usaha apapun. Jadi, sebagai gembala perlu memilki strategi, semangat juang dan usaha agar air itu bisa berarti bagi kemaslahatan orang-orang yang membutuhkan. Kita berharap Uskup baru akan berusaha tidak membiarkan air mengalir begitu saja, melainkan mengaturnya sedapat mungkin sehingga dapat sampai pada tempat dari orang-orang yang membutuhkan. Itulah pelayanan yang dibuat dengan usaha, kerja keras dan strategi sehingga arti gembala sebagai pemimpin dirasakan kehadiran dan peranannya. Karena untuk mengalir seperti air kita tidak membutuhkan seorang pemimpin. Air mengalir dengan sendirinya sampai ke tempatnya yang terakhir. Adalah kekeliruan jika kita memimpin dengan membiarkan semuanya mengalir seperti air, itu tidak bisa diwelcome atau diterima baik, karena dia hanya melewati tempat tertentu saja dan tidak mempedulikan mereka yang jauh dari alirannya.

Sosok Gembala yang Diharapkan di Keuskupan Manado

Belajar dari pengalaman, maka Keuskupan Manado mengharapkan agar Mgr. Rolly tampil sebagai episcopus yang artinya dia yang mengendalikan dan mengawasi. Apapun kecenderungan pribadi, seorang Uskup dipilih untuk menjalankan tugas perutusan resmi dari Gereja yang tidak boleh dibiarkan dikurung wawasannya oleh karakter, hobi ataupun kecenderungan maupun kepentingan pribadi yang terpilih, dengan kata lain kita berharap Mgr. Rolly menjadi Uskup seperti yang diharapkan oleh Gereja yang telah memilih beliau dan memberi mandat serta tongkat kegembalaan kepadanya. Jika seorang Uskup tampil sebagai orangnya Gereja maka siapapun patut menerimanya dengan baik. Sosok demikian akan selalu welcome.

Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Pertama, harta milik Gereja perlu dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal dan efektif untuk tugas perutusan Gereja. Harta tersebut bisa berupa barang maupun personalia (SDM) yang dalam praktek sampai sekarang banyak yang tertidur. Misalnya, keuskupan memiliki banyak tanah dan kebun yang tidak pernah diolah sehingga menjadi rebutan masyarakat sekitar. Aset-aset tersebut bisa dicari cara memanfaatkannya entah dijual atau diolah. Apalagi dokumen-dokumennya sering sulit diakses bila terjadi persoalan-persoalan di paroki-paroki. Begitu juga mengenai sumber daya manusia, yang terjadi orang ditunjuk untuk tugas tertentu  ketika ia muncul di Rumah Uskup pada saat Uskup memikirkan siapa yang mau ditempatkan untuk tugas tersebut. Sehingga satu orang bisa merangkap beberapa tugas yang seharusnya ditangani dengan perhatian penuh, sementara orang-orang tertentu tidak pernah mendapat tanggungjawab apa-apa dan kerja dengan santai sampai tua. Akibatnya orang dengan alasan kuat bisa melalaikan tugas yang seharusnya dibuat dengan penuh rasa tanggungjawab dan ia tampil dengan kurang bertanggungjawab.

Begitu juga penggalangan dan pemanfaatan danah sering terjadi banyak penggalangan danah untuk kegiatan-kegiatan yang kurang berdampak bagi pembangunan umat. Hanya sekedar show of force namun menghabiskan banyak uang dan menganggu kepentingan umum. Selain itu rapat-rapat kerja terkesan menjadi tempat dan saat pengumuman saja dari apa yang sudah ditetapkan, kurang terjadi spirit konsultatif maupun dialogis apalagi konfrontatif sehingga banyak rencana yang tidak dimatangkan dan terkesan dipaksakan.

FOto Mgr
Mgr. Rolly, Mgr. Jos, dan para pastor serta suster-suster

Demi Sukacita Kita

Sebagai sesama manusia dan imam kita menyambut baik dan penuh sukacita kedatangan dan kehadiran Mgr. Rolly di Keuskupan Manado. Kita berharap beliau akan tampil sebagai Uskup yang dapat diterima baik oleh semua dalam memimpin Keuskupan Manado tidak sekedar pajangan untuk dipotret.

Oleh. P. Julius Salettia, pr.

KONTEN POPULER

Latest articles

“Ibadat Sabda & Doa Syukur: Menjalani Pertobatan Ekologis dalam Iman dan Kasih”

Pada hari Selasa, 11 Maret 2025, Wilayah Rohani Bunda Maria mengadakan Ibadat Sabda...

Misa Syukur untuk Mengenang Satu Tahun Kepulangan Ibu Jenny Ruminingsih

Pada hari Sabtu, 15 Maret 2024, di Wilayah Rohani Vincentius, telah dilaksanakan Misa Kudus...

Kasih Kristus Hadir dalam Pelayanan: Sukacita Komuni Kudus di Wilayah St. Theresia Lisieux

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan kasih-Nya...

Doa, Puasa dan Derma Mengantar Kita Mencicipi Kemuliaan Allah

Manado, kawanuanews.com - "Mari di masa tobat ini, kita teguhkan iman akan Kristus yang...

More like this

Semangat Persaudaraan! Temu Vikjen Nusantara 2025 Resmi Dibuka di Keuskupan Manado

Komsosmanado.com – Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti hari pertama Temu Vikjen Nusantara...

In Memoriam Pastor Feighty Boseke

1. Warna baru “Entschuldigen Sie mir bitte !”, salah satu kalimat Bahasa Jerman yang masih...

PREGA PER NOI, DON MAURIZIO !

Kisah Kasih Pastor Maurits Lensun (oleh P. Shefry Topit) Stasi Guaan waktu itu, di...