BerandaBerita KomsosDi HUT Ke-60 Bapak Man, Balita Abang Buat Keseruan

Di HUT Ke-60 Bapak Man, Balita Abang Buat Keseruan

Published on

spot_img

Manado – Anak balita Fabianus Pano yang biasa dipanggil ‘Abang’, membuat keseruan di hari ulang tahun (HUT) ke-60 Bapak Manisian Venansi Repi (Man), sebelum dan sesudah ibadah, khususnya di saat pencabutan lotre.

Lotre dijalankan Abang, pertama kepada bapak Jemmy Tongkeles, kedua pada ibu Agnes Loho.

Seperti biasanya Lotre terbuat dari sedotan air gelas di taruh di sebuah wadah yang berisi beras.

Tibalah pada ibu Agnes, ibu Agnes menanyakan kepada Abang, “Yang mana harus di pilih, adik Abang spontan menunjuk sedotan yang di beri tanda bakar, selanjutnya menunjuk sedotan yang lain menyatakan tidak di bakar, jangan di cabut.

Ketika ibu Agnes mencabut sedotan tersebut, ternyata benar, hal ini membuat ramai, karena sudah kedua kali Abang menunjuk dengan benar.

Sebelumnya ibadah di rumah Keluarga Runtulalo-Loho juga demikian, ketika Ibu Kartini Marintja bertanya kepada Abang, Abang pun menunjukkan sedotan yang di tandai dengan di bakar.

Sehingga menjadi perbincangan, “mulai besok ibadah”, saat pencabutan lotre, sebaiknya bertanya kepada Abang. Yang disambut dengan gelak tawa umat yang hadir.

Ibadah Rosario hari ke tujuh belas dan Novena hari ke delapan Wilayah Rohani (Wilroh) St Ursula, Paroki St Mikael Perkamil Manado, bertempat pada Keluarga Repi-Marintja, Jumat, tanggal 17/05/2024.

Ibadah tersebut di pimpin, Bapak Jemmy Tongkeles, masih memakai buku panduan Rosario dan Novena bulan Mei tahun 2024, dengan merenungkan Peristiwa Mulia.

Kemudian di buka dengan lagu pembukaan dari Puji Syukur (PS) 629 “Ku Rangkai Mawar Yang Harum”.

Pemimpin lagu ibu Vali Dondok.

Di lanjutkan dengan berkat pembuka, salam, tanda salib, doa tobat, doa pembukaan, berikutnya membacakan Injil, sebelumnya di iringi lagu dari PS 632 “Dengarkanlah Maria”.

Kemudian memulai doa Rosario dengan mengucapkan pengakuan iman “Aku Percaya” Bapa Kami, Sapaan kepada Maria.

Di akhir misteri ke tiga, di awal misteri ke empat di selingi dengan lagu dari PS 639 “Ratu Rosari”.

Masih dalam doa-doa yang ada dalam buku panduan, tak lupa di doakan keluarga yang di kunjungi, Keluarga Repi-Marintja.

Setelah selesai berdoa Rosario dan Novena, di jalankan persembahan oleh adik ‘Abang’ di iringi pujian “Ya NamaMu Maria”‘, dan di tutup dengan doa penutup PS 93 Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus, dan berkat penutup, serta di nyanyikan lagu penutup “Ave Maria”.

Bagian akhir pengumuman oleh Sekertaris Wilroh, Bapak Man Repi, selanjutnya keluarga menyiapkan makanan untuk di santap bersama di dahului dengan doa di pimpin ibu Agnes Loho.

Ibadah dimulai jam 19.00 Wita dan dihadiri sebanyak 12 orang.(Komsos Wilroh St. Ursula, Kartini Marintja)

KONTEN POPULER

Latest articles

things to look out for in a bisexual woman

things to look out for in a bisexual womanWhen it comes to dating, there...

What to take into account before pursuing a polyamorous relationship

What to take into account before pursuing a polyamorous relationshipWhen considering if to pursue...

Discover a community of open and supportive bisexuals

Discover a community of open and supportive bisexualsIf you are looking for a residential...

Find your perfect hookup with bi men now

Find your perfect hookup with bi men nowFinding your perfect hookup with bi men...

More like this

Bertobat dan Merawat Ciptaan”

Dalam semangat pertobatan dan refleksi Prapaskah, Wilayah Santo Albertus Agung mengadakan Ibadat Masa Prapaskah...

Merawat Ciptaan dan Menghayati Iman

Dalam semangat pertobatan dan kepedulian terhadap ciptaan, Wilayah Rohani Sta. Lucia akan mengadakan Ibadat...

Ibadat Wilayah St. Kristoforus: Memulihkan Ciptaan dalam Iman

Dalam semangat pertobatan dan kepedulian terhadap ciptaan, Wilayah Rohani St. Kristoforus mengadakan Ibadat Sabda...