Manado – Ibadah Rosario Wilayah Rohani St Ursula, Paroki St Mikael Perkamil Manado, sekaligus hari ulang tahun ibu Vali Dondok, bertempat di rumah Keluarga Tongkeles-Dondok, Jumat, 04/10/2024.
Ibadah Rosario di pimpin, ibu Kartini Marintja, dengan mengikuti buku panduan Rosario bulan Oktober tahun 2024, dan hari ini merenungkan Peristiwa Sedih.
Selanjutnya di buka dengan salam dan pengantar tentang Maria.
“Maria adalah model kaum beriman, Maria di pilih karena ia mendapat kasih karunia di mata Allah, hidupnya yang sederhana, rendah hati begitu menyenangkan hati Allah sehingga ia telah memilih untuk tugas yang paling penting,” tutur Kartini.
Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak peristiwa dan kepedihan, sebab Anaknya akan di tolak dan di salibkan.
“Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan,” ujarnya.
Kita belajar seperti Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dan percaya dengan sukarela.
“Maria menerima baik kehormatan maupun celaan yang akan di alaminya karena menjadi ibu dari anak yang kudus,” jelasnya.
Selanjutnya menyanyikan lagu pembukaan dengan pemimpin lagu saudari Nueva Doodoh.
Di lanjutkan, tanda salib, doa tobat, doa pembukaan, kemudian membacakan Injil.
Berikutnya pemimpin ibadah menyampaikan untuk tetap berdiri bersama mengucapkan pengakuan iman Aku percaya Bapa Kami, Sapaan kepada Maria, dan umat di persilahkan duduk.
Peristiwa sedih yang pertama, Yesus berdoa kepada BapaNya di surga dalam sakratul maut.
“Berdoa mohon anugrah rahmatMu agar dengan merenungkan Rosario Suci Santa Perawan Maria kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang di janjikan,” disampaikan Kartini.
Peristiwa sedih yang kedua, Yesus di dera.
“Berdoa agar turut mengambil bagian dalam karya keselamatanMu sehingga pada waktunya setiap orang mengalami sukacita damai sejahtera dalam KerajaanMu”, tuturnya
Peristiwa sedih yang ketiga, Yesus di mahkotai duri.
“Berdoa bagi umat yang di panggil mengambil bagian dalam misi universal Gereja”, ujarnya
Peristiwa sedih yang keempat, Yesus memanggul salibNya ke gunung Golgota.
“Berdoa untuk para imam dan biarawan-biarawati di Keuskupan Manado”, katanya
Peristiwa sedih yang lima, Yesus wafat di salib.
“Berdoa bagi ibu Vali yang hari ini Tuhan tambahkan setahun usia menjadi empat puluh tahun, juga berdoa untuk keluarga yang di kunjungi, dan seisi rumah, serta di berikan kesempatan sejenak berdoa untuk ujud-ujud kita masing-masing/keluarga-keluarga kita”, ungkapnya
Setelah selesai berdoa Rosario, di jalankan persembahan oleh anak Noel Doodoh di iringi lagu, dan di tutup dengan doa penutup di akhiri dengan berkat dan lagu penutup.
Bagian akhir pengumuman oleh Ketua Wilroh Ibu Debby Paseru, mengenai jadwal ibadah Rosario besok, dan ucapan terima kasih kepada keluarga yang dikunjungi dan pemimpin ibadah.
“Terima kasih kepada keluarga yang dikunjungi Tongkeles-Dondok yang sudah menyediakan tempat bagi kita untuk beribadah dan terima kasih kepada Ibu Kartini yang sudah memimpin ibadah serta semua yang sudah hadir,” tutur Ketua Debby.
Selanjutnya keluarga sudah menyiapkan santap kasih bersama, di dahului dengan doa oleh ibu Agnes Loho.
Sambil santap kasih, umat berbincang-bincang dan di jalankan lotereiy menambah keseruan terlebih yang mendapat.
Ibadah dimulai jam 19.30 Wita dan dihadiri sebanyak 14 orang.(Komsos Wilroh St. Ursula, Kartini Marintja)