Manado – Hari Ulang Tahun (HUT) Saudara Aditrio Parulian Sitindaon di rayakan dalam ibadah syukur dengan hikmat, bertempat di rumah Keluarga Sitindaon-Ginting, Jumat, tanggal 26/07/2024.
Sekalipun yang berulang tahun tidak berada di tempat atau di rumah, namun seisi rumah keluarga, terlebih orang tua merayakan syukur kepada Tuhan dengan beribadah bersama keluarga besar umat Wilayah St Ursula, Paroki St Mikael Perkamil Manado.
Pemimpin Ibadah Ibu Vally Dondok dan pembacaan Injil dan renungan Bapak Jemmy Tongkeles, mengawali dengan salam di ikuti lagu pembukaan.
Kemudian ibadah di buka dengan tanda salib, pengantar, doa tobat, doa pembukaan.
Setelah itu menyanyikan lagu antar bacaan.
Pembacaan Injil dan renungan oleh Bapak Jemmy Tongkeles yang membacakan sesuai bacaan liturgi dari kitab Injil Matius 13:16-17 dengan thema: “Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat.”
Dalam renungan yang di bacakan dari buku renungan harian percikan hati, Bapak Jemmy mengatakan,
Biasanya orang tua ada di belakang panggung peran anak mereka. Memang ada juga orang tua yang menjadi ibu atau ayah yang “berperan di panggung melebihi anaknya sendiri yang menjadi pemeran utama tetapi dalam kasus ini biasanya sang anak menjadi tertekan karena hanya mengikuti kemauan orang tua. Kebanyakan orang tua berada di balik layar menyaksikan anak-anak mereka bertumbuh, selain memberi kebebasan yang cukup kepada anak untuk mandiri, mereka memberikan keteladanan inspirasi, dorongan dan bimbingan. Ketika anak-anak mereka mengalam kegagalan, merekalah yang pertama yang akan menyelamatkan anak- anak mereka. Orang tua mempunyai peran terbesar akan menjadi apa anak-anak mereka.
Hari ini kita peringati Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua St Perawan Maria
Maria adalah teladan dalam membesarkan Puteranya, Yesus. iman mereka yang menjadi dasar keberanian dan kekuatan sehingga mampu berdiri di bawah kaki salib Putranya dan tetap percaya.
Dalam arti itulah mereka mengalami apa yang dikatakan oleh Injil berbahagia karena mata mereka melihat dan telinga mereka mendengar apa yang ingin dilihat dan didengar oleh para nabi dan orang benar. Sebab mereka secara inderawi mengalami bahkan mempersiapkan jalan keselamatan dalam diri Maria dan Yesus. Jika mereka berbahagia karena mereka mengalami secara inderawi, kita pun dapat berbahagia jika kita mengalami keselamatan itu dalam iman.
Hiduplah sebagai orang-orang yang sungguh-sungguh beriman.
Semoga keluarga-keluarga kita menjadi seperti keluarga St Yoakim dan St Ana.
Setelah selesai dengan renungan, Pemimpin Ibadah Ibu Vally kembali mengajak umat berdiri mengucapkan pengakuan iman “Aku Percaya” di lanjutkan dengan doa umat, persembahan di jalankan oleh anak Abang di iringi dengan lagu.
Selanjutnya menyatukan dengan doa yang di ajarkan Yesus kepada murid-muridnya, yaitu doa Bapa Kami.
Berikutnya ditutup dengan doa penutup dan berkat serta lagu penutup.
Usai ibadah Ketua Wilroh, Ibu Debby Paseru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemimpin ibadah dan umat yang hadir
Dilanjutkan dengan pemberitahuan ibadah berikut dan pemimpin ibadah.
Juga disampaikan mengenai berbagai lomba dalam memperingati pesta pelindung, di lanjutkan latihan lagu yang akan dinyanyikan saat lomba.
Kemudian keluarga sudah menyiapkan konsumsi untuk di santap bersama, di samping itu bincang-bincang umat, dan di jalankan lelang yang menambah keakraban umat.
Ibadah dimulai jam 19.00 Wita dan dihadiri sebanyak 21 orang.
(Komsos Wilroh Sta. Ursula, Kartini Marintja)