Ibadah Sabda Wilayah Rohani Sta. Theresia Lisieux, pada Selasa,11 Februari 2025, bertempat di Kel. Dama Tanggo, di pimpin oleh: ibu Sisilia Nurhayati. Yang dihadiri 20 orang







Berikut bacaan dan renungan singkat dengan tema: “Apa yang keluar dari seseorang itulah yang menajiskannya“
Bacaan dari: Markus, 7:14-23
14 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: “Dengarlah kepada-Ku, kamu sekalian, dan camkanlah.15 Apa pun dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.”16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!)17 Sesudah Ia meninggalkan orang banyak dan masuk ke dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.18 Maka jawab-Nya: “Apakah kamu pun demikian tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,19 karena bukan masuk ke dalam hatinya, tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.20 Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.21 Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, dan kebebalan.23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
renungan singkat:
Yesus dalam perikop ini menegaskan bahwa dosa berasal dari dalam hati manusia, bukan dari makanan atau aturan lahiriah yang dipegang oleh orang Farisi. Mereka lebih fokus pada tradisi dan peraturan eksternal, tetapi Yesus mengajarkan bahwa yang benar-benar menajiskan seseorang adalah sikap hati yang jahat.Pesan ini relevan bagi kita saat ini. Sering kali kita lebih memperhatikan penampilan luar atau kebiasaan religius, tetapi lupa untuk menjaga hati kita dari hal-hal yang jahat. Pikiran, perkataan, dan tindakan kita mencerminkan kondisi hati kita.