Manado – Ibadah Wilayah Rohani (Wilroh) Sta Ursula, Paroki St Mikael Perkamil Manado, bertempat di rumah Keluarga Zachawerus-Paseru, Selasa, tanggal 16/07/2024.
Pemimpin Ibadah Bapak Man Repi mengawali dengan salam di ikuti lagu pembukaan dari buku Madah Bakti (MB) nomor 161 ‘Mari Menghadap Tuhan’ yang dipandu oleh Ibu Kartini Marintja.
Kemudian ibadah di buka dengan tanda salib, pengantar, doa tobat, doa pembukaan.
Setelah itu menyanyikan lagu antar bacaan dari MB nomor 210 ‘Firman Tuhan Halus Mengundang.’
Kemudian pemimpin ibadah membacakan bacaan liturgi hari ini dalam kitab Injil Matius 11:20-24 dengan thema: “Pada Hari Penghakiman Tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.”
Dalam renungan yang di bacakan dari buku renungan harian percikan hati, pemimpin ibadah mengatakan, ada cukup banyak orang beriman berdoa benar-benar kepada Tuhan pada saat-saat mengalami kesulitan dan himpitan hidup. Namun ketika mengalami masa yang penuh berkat mereka lupa untuk bertobat.
Itulah yang terjadi di tiga kota Yahudi dikecam Yesus menurut Injil hari ini: Khorazim, Betsaida dan Kapernaum.
Menurut Yesus sendiri dua kota pertama: Khorazim dan Betsaida Ia melakukan paling banyak mukjizat.
Yesus yang kesal membandingkan Khorazim dan Betsaida dengan dua kota Filistin Tirus dan Sidon. “Jika di Tirus dan Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.”
Kecaman lebih berat dialamatkan bagi Kapernaum yang akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Kota itu Ia bandingkan dengan Sodom yang dihancurkan Tuhan. “Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.”
Menjadi refleksi bagi kita: bukankah untuk terjadinya mukjizat diperlukan iman?
Yesus kesal dan mengecam kota-kota tersebut karena meski beriman, dapat melakukan banyak mukjizat, penduduknya kurang memiliki kasih serta kurang bersikap adil.
Mereka beriman dalam arti berbakti, menyembah Tuhan tetapi tidak baik terhadap sesamanya.
Jadi adalah lebih berarti bagi Tuhan pertobatan hati manusia daripada perbuatan-perbuatan hebat penuh ajaib.
Setelah selesai dengan renungan, umat di ajak berdiri mengucapkan pengakuan iman “Aku Percaya” di lanjutkan dengan doa umat, persembahan di jalankan oleh ibu Selmi Rompas di iringi dengan lagu
dari MB nomor 236 ‘Kami Hunjukan PadaMu.’ Selanjutnya menyatukan dengan doa yang di ajarkan Yesus kepada murid-muridnya, yaitu doa Bapa Kami.
Berikutnya ditutup dengan doa penutup dan berkat serta lagu penutup dari MB nomor 308 ‘Nafas Iman.’
Usai ibadah Ketua Wilroh, Ibu Debby Paseru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemimpin ibadah dan umat yang hadir
Dilanjutkan dengan pemberitahuan ibadah berikut dan pemimpin ibadah.
Juga disampaikan mengenai berbagai lomba dalam memperingati pesta pelindung.
Kemudian keluarga sudah menyiapkan makanan ringan untuk di santap bersama, di samping itu bincang-bincang umat, dan di jalankan lelang menambah keseruan terutama yang mendapatkan.
Selanjutnya latihan lagu yang akan dinyanyikan saat lomba.
Ibadah dimulai jam 19.00 Wita dan dihadiri sebanyak 15 orang.
(Komsos Wilroh Sta. Ursula, Kartini Marintja)