KOMSOS MANADO – Dalam Evaluasi Pelaksanaan Tugas sepanjang tahun 2022 dan pelaksanaan Sosialisasi Aplikasi SIP2KAT bagi Penyuluh Agama Katolik Non PNS khususnya Kota Manado maka diadakan rapat bersama, Rabu (30/11/2022).
Bertempat di lokasi seputaran Gereja Paroki Bunda Hati Kudus Kairagi Manado, para Penyuluh Agama Katolik Non PNS mendapatkan arahan dan bimbingan dari Penyelenggara Bimas Katolik Kota Manado yaitu Drs. Salvatore Rolly Ponomban, M.Pd. Dalam arahannya, Pak Fongky (nama sapaan) menegaskan perihal kinerja penyuluh. “Pelaporan saat ini melalui aplikasi sehingga diharapkan jangan ditunda-tunda. Jika selesai bertugas maka bisa langsung melaporkan diri melalui aplikasi sehingga batas pelaporan hanya sampai tanggal 30 akhir bulan saja,” ungkap Pak Fongky sebagai bentuk evaluasi di tahun 2022.
Adapun penyampaian beliau untuk tahun 2023 bahwa dalam pelaporan, para penyuluh agama Katolik non PNS diharapkan kinerjanya lebih ditingkatkan lagi. Para penyuluh agama diharapkan untuk bisa disiplin dan tepat waktu dalam penginputan pelaporan. Dan aplikasi pelaporan tahun 2023 akan ditingkatkan kualitasnya maka sangat diharapkan bagi para penyuluh bisa menyesuaikan diri lebih cepat. “Terutama pelaporan yang waktu pandemi biasanya hampir 100% daring, tapi mulai tahun 2023, diusahakan untuk membuat pelaporan 75% luring,” kata Pak Fongky.
Rapat bersama ini pun, diterima dengan antusias oleh para penyuluh agama Katolik non PNS Kota Manado. Bagi para penyuluh, rapat bersama dan adanya evaluasi ini sangat membantu para penyuluh agama untuk bisa berkoordinasi baik dengan Penyelenggara Bimas Katolik Kota Manado. “Apa yang terjadi di lapangan dalam proses melaksanakan tugas pelayanan bisa diketahui langsung oleh Penyelenggara Bimas Katolik Kota Manado. Dan apa yang masih kurang dari kami, sebagai penyuluh bisa dievaluasi dan dibicarakan disaat rapat bersama ini,” ungkap Ibu Telda Ticoalu salah satu penyuluh agama Katolik non PNS Kota Manado. (/R12)