Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting, menyelenggarakan Novena Hati Kudus Yesus, tanggal 29 Mei – 06 April 2024. Novena dirangkaikan dengan perayaan ekaristi setiap pagi, pukul 05.30 Wita, di gereja pusat paroki dan gereja st. Fransiskus Xaverius Buha. Perayaan Misa dipimpin oleh Pastor Paroki, Pater Joseph Pontoan MSC, Pastor Rekan Pater Jefri Boggia MSC dan P. Anton Tukiran, MSC secara bergantian, dan dihadiri 70 orang anggota umat.
Novena Hati Kudus Yesus juga sangat berkaitan dengan Paroki yang dilayani oleh pastor MSC, karena Hati Kudus Yesus juga merupakan Pelindung konggregasi MSC. Karena itu motto MSC adalah “Dikasihilah hati kudus Yesus di seluruh Dunia.
Kegiatan penghormatan hati kudus Yesus, mendapatkan perhatian banyak umat, dibuktikan dengan kehadiran umat yang cukup banyak. Dibandingkan dengan misa pagi biasa, umat yang mengikuti perayaan ekaristi hanya sedikit orang. Mulai dari awal Novena pada tanggal 29 Mei teruama di gereja pusat paroki, umat sangat antusias, meskipun hujan dipagi hari, umat tetap bersemangat untuk menghadiri novena yang dirangkaikan dengan perayakan ekaristi. Puncaknya pada misa hari Jumat pertama, tanggal 7 Juni, umat yang hadir juga semakin banyak.
Mengenal lebih dalam tentang Devosi
Devosi adalah suatu sikap bakti berupa penyerahan seluruh pribadi kepada Allah dan kehendak-Nya sebagai wujud cinta kasih, Atau lazimdisebut: devosi adalah kebaktian khusus. kepada berbagai misteri iman yang dikaitkan dengan pribadi tertentu: devosi kepada Bunda Hati Kudus, devosi kepada Hati Yesus, devosi kepada Sakramen Mahakudus, dan lain-lain.
Tujuan utama dari Doa Novena 9 Hari adalah untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, memperkuat iman, memperdalam hubungan spiritual, dan memohon intervensi ilahi dalam kehidupan pribadi dan situasi tertentu.
Tujuan dari devosi antara lain:
• menggairahkan iman dan kasih kepada Allah;
• mengantar umat pada penghayatan irnan yang benar akan misteri karya keselamatan Allah dalarn Yesus Kristus;
• mengungkapkan dan meneguhkan iman terhadap salah satu kebenaran misteri iman;
• memperoleh buah-buah rohani.
Novena juga dianggap sebagai bentuk pengabdian, ketekunan, dan kepercayaan kepada Tuhan, serta sebagai ungkapan rasa syukur dan pengharapan atas kasih karunia-Nya.
Devosi ini banyak dipraktekkan Gereja Katolik Roma, dan juga di beberapa kelompok Gereja Anglikan dan Gereja Lutheran.
Devosi Hati Kudus Yesus
Dalam tradisi Katolik Roma, Hati Kudus Yesus berhubungan erat dengan Tindakan Reparasi pada Yesus Kristus. Dalam ensikliknya Miserentissimus Redemptor, Paus Pius XII menyatakan: “semangat untuk memperbaiki kesalahan atau mengganti rugi kesalahan (reparasi) selalu menempati posisi yang terpenting dan terdepan di dalam penyembahan yang ditujukan kepada Hati Yesus yang Paling Kudus”.
Hati Kudus Yesus atau Hati Yesus yang Maha Kudus adalah sebuah devosi rohani kepada fisik hati Yesus yang menjadi lambang dari cinta ilahi kepada umat manusia.
Hati Kudus Yesus sering kali digambarkan di dalam seni Kristiani sebagai sebuah hati yang terbakar yang berkilau dengan cahaya ilahi, yang ternganga oleh luka tusukan, yang dikelilingi oleh sebuah mahkota duri, dan yang berdarah. Terkadang gambar hati ini diletakkan di depan tubuh Yesus dengan tangannya yang terluka menunjuk pada hati tersebut. Luka-luka dan mahkota duri menjadi kiasan dari apa yang terjadi pada saat penderitaan Yesus hingga Ia wafat, sementara api melambangkan kekuatan perubahan dari cinta kasih.
Pesta perayaan Hati Kudus Yesus telah menjadi sebuah upacara penting dalam kalender liturgi Katolik Roma semenjak tahun 1856, dan dirayakan 19 hari setelah Pentakosta. Sebagaimana Pentakosta selalu dirayakan pada hari Minggu, pesta perayaan Hati Kudus Yesus selalu jatuh pada hari Jumat. Pada tahun 2024, dirayakan pada tanggal 07 Juni.
Sejak zaman Yohanes sang Penginjil dan Paulus dari Tarsus, banyak kegiatan yang menyerupai devosi akan cinta Tuhan dilakukan di gereja, namun kegiatan ini tidak memiliki nama atau sebutan khusus, pada awal-awal abad kekristenan, ibadah itu ditujukan kepada Hati Yesus yang terluka
Penghormatan kepada Hati Kudus Yesus ini, dikenalkan pertama kali oleh Santa Margareta Maria Alacoque, yang hidup di abad ke-15 (tahun 1675), melalui penampakkan-penampakan Tuhan Yesus kepadanya. Dalam penampakannya, Tuhan Yesus meminta agar Santa Margareta Maria Alacoque berdoa kepada Hati Yesus yang terluka .#komsos#dariberbagaisumber.