Evangelisasi diri mesti terus menerus dilakukan, agar kita semakin menjadi nabi yang benar, yang memiliki suara hati dari Tuhan sendiri dan bukan nabi palsu. Sebagai nabi, kita menghidupi dua hal yaitu yang pertama Kasih Allah dan yang kedua menjadi nabi kasih- Nya.

Yang dapat dilakukan orang beriman saat krisis kehidupan menerpa kita, adalah berseru kepada Tuhan, takut akan Tuhan, membuang beban dosa, untuk meringankan kapal kehidupan dan mempercayakan keterlibatan dan kuasa Tuhan. Tuhan berkuasa mengubah badai menjadi tenang. Hal ini dikemukakan oleh sdri. Angel Wagiman dalam renungannya pada ibadah wilayah rohani St. Polikarpus. Demi kemuliaan Tuhan yang semakin besar.

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini