Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah Pst., Johanis J Montolalu Pr., didampingi Pastor Rekan Pst., Jan Silvianus Koraag Pr., menekankan pentingnya pengelolaan Harta Benda Gereja (HBG) yang baik dan benar sebagai upaya untuk mendukung karya-karya pastoral di Keuskupan Manado. Hal ini diungkapkannya saat memimpin rapat evaluasi program 2024 dan persiapan perencanaan program kerja 2025, Sabtu 13 Juli 2024 di aula paroki.
Pastor Johanis Montolalu mengungkapkan Kanon 1254 menegaskan bahwa Gereja Katolik memiliki hak untuk memperoleh, memiliki, mengelola, dan mengalih-milikkan harta benda secara mandiri. “Meskipun demikian, hukum sipil seperti pengurusan sertifikat tanah dan pembayaran pajak tetap harus diindahkan. Proses pembelian dan transaksi dilakukan atas nama lembaga gereja, bukan individu, untuk menjaga keutuhan kepemilikan HBG dan menumbuhkan rasa memiliki di kalangan umat,” ungkap Montolalu.
Lanjutnya, sumber utama HBG adalah umat beriman sendiri, melalui kolekte, donasi, dan pemberian lainnya. Kanon 1260 menegaskan hak Gereja untuk menuntut dari umat beriman kristiani apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan gereja. “Uskup setempat bertindak sebagai penanggung jawab utama dalam pengelolaan HBG, bersama dengan Dewan Keuangan Keuskupan yang menyusun pedoman sesuai hukum gereja,” jelas Pastor John.
Pastor John mengingatkan, spiritualitas dalam pengelolaan HBG sangat penting. Dimana tujuan utama dalam mengelola HBG adalah untuk mewujudkan Kerajaan Allah.
“Pelibatan umat dalam pengumpulan dan pengelolaan HBG dilakukan dengan transparansi dan tanggung jawab, memastikan sumbangan digunakan sesuai niat pemberi. Dengan pengelolaan HBG yang baik dan benar, gereja dapat terus berkembang dan memberikan manfaat pastoral yang maksimal. Inisiatif ini mendukung kemajuan karya-karya pastoral dan menciptakan iklim yang kondusif bagi umat Katolik untuk bersekutu, beriman, dan merayakan iman mereka,” tutur Pastor John.Rapat ini dihadiri koordinator-koordinator bidang, seksi DPP, DKP, para ketua dan bendahara wilayah rohani serta ketua dan bendahara kelompok kategorial.(Roy)