Sebanyak 12 anggota Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta, GPI Kamis Putih dibasuh kakinya oleh Pastor Petrus Tinangon Pr pada Misa Kamis Putih, Kamis (28/03/2024).
Pada Misa Kamis Putih, Pastor Petrus Tiangon membacakan Injil Yohanes 13 : 1-15. Dalam Homilinya, Pastor mengangkat khususnya ayat 14 dan 15. “Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu,” tutur Tinangon mengawali khotbahnya.
Pastor Petrus mengungkapkan, saat Yesus tahu dirinya besok akan disalibkan, Dia tidak memikirkan untuk fokus pada penderitaan yang akan dialami. “Yesus tidak memikirkan orang lain untuk mengerti, minta dihibur untuk menghadapi maut-Nya. Tetapi apa yang dilakukan Yesus, justru membasuh kaki para murid-Nya. Yesus telah mengosongkan diri-Nya, mengambil posisi sebagai hamba, sebagai pelayan, sebagai budak. Melayani orang-orang lain ketika patut Dia dilayani,” tutur Pastor.
Lanjutnya, Yesus tahu kebahagian terbesar kita melayani orang lain. Yesus meminta kita memberi belas kasih pada orang lain padahal kita pun membutuhkannya. Tetapi Yesus telah mendahului mengalami hal itu.
Setelah pembasuhan kaki, ke-12 anggota DPP bersama Pastor dan Misdinar mengarak Sakramen Maha Kudus berkeliling gereja.(Roy)