Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah Pst Petrus Tinangon Pr diserahterimakan kepada Pst Johanes Josep Montolalu Pr sebagai pelaksana tugas, Minggu (12/05/2024).
Misa dan serah terima Pastor Paroki ini dipimpin Vikep Manado Pastor Revi Tanod Pr, pada Hari Minggu VII Paskah yang juga merupakan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke 58. Pastor Revi kemudian membacakan Surat Keputusan Uskup Keuskupan Manado nomor 29/U/SK/V/2024 tanggal 12 Mei 2024 yang mana membebaskan tugas Pastor Petrus Tinangon Pr dari jabatan Pastor Paroki BTDC GPI dan menunjuk Pastor Johanis Josep Montolalu Pr sebagai Pelaksana Tugas Pastor Paroki BTDC GPI.
Pada kesempatan itu juga diserahkan buku baptisn, cap paroki serta laporan keuangan paroki. Dalam homilinya, Pastor Revi Tanod mengungkapkan saat perjanjian Allah dengan nabi Nuh, ada pelangi di atasnya. Hal itu mengingatkan manusia, selesai badai ada pelangi di balik itu.
“Sehingga kita bersyukur dapat bersama-sama dalam perayaan ekaristi ini untuk mengenang kemulian dan kebaikan Tuhan. Betapa bahagia kita dikumpulkan dalam bahtera gereja Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta, Yesus ingin agar kita menjadi sebagai kesatuan Allah tritunggal Maha kudus,” tutur Pastor Revi.
Pastor juga mengingatkan beberapa tahun lalu GPI menjadi Paroki Mandiri dan tiga tahun lalu Pastor Piet diutus menjadi pastor pertama dan menjadi sejarah Paroki BTDC GPI.
“Ingat kita berada dalam satu bahtera. Jadi kalau satu orang bikin lobang kaoal ini. dia nimbole bilang ini kita pe urusan ini kita pe kamar. kalau ada yang bikin lobang, maka tenggalam samua seisi kapal. Tuhan Yesus ingin agar kita merasa memiliki bahtera kudus ini dan berusaha seperti lagu gereja bagai bahtera mengarungi jaman menuju arah yang ditentukan tuhan,” ungkap Pastor.(Roy)