Pengurus Aset dan Pembina Sekami Paroki se-Kevikepan Luwuk Banggai berkumpul di Aula Paroki Santa Maria Bintang Kejora Luwuk pada hari Selasa (21/5/2024). Mendampingi pastor parokinya masing-masing, mereka mengikuti kegiatan dengan dua tema yang berbeda, namun dilaksanakan dalam satu ruang yang sama. Kegiatan dimaksud adalah Sosialisasi dan Pelatihan Pengurus Aset Keuskupan Manado dan Technical Meeting Jambore Sekami Kevikepan Luwuk Banggai.
Pastor Vikep Kevikepan Luwuk Banggai, Pastor Josefat Rahajaan, MSC mengungkapkan bahwa kedua kegiatan ini disatukan karena kedua-duanya melibatkan kehadiran para pengambil keputusan di paroki. “Kedua kegiatan ini digabungkan mengingat pastor paroki, para korbid, dewan yang hadir, adalah mereka yang berperan dalam pengambilan keputusan di paroki”, jelasnya.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Sosialisasi dan Pelatihan Pengurus Aset. Narasumber pada kegiatan yang pertama ini adalah Pastor Stenly Mokodompit, Pr dan Bapak Patrick Adlay A. Ekel, masing-masing sebagai ketua dan anggota Badan Amal dan Milik Katolik Keuskupan Manado.
Pada materi pertama, Pastor Stenly fokus menjelaskan pedoman dalam mengelola harta benda gereja di Keuskupan Manado dan peran Badan Amal dan Milik Katolik Keuskupan Manado. Ia menegaskan “peran Badan Amal dan Milik Katolik Keuskupan Manado hanyalah membantu dan yang berwenang mengelola harta benda gereja di paroki adalah pastor paroki sendiri atau yang diberi kewenangan untuk itu.”
Lebih praktis, dalam materi selanjutnya Pak Patrick lebih fokus pada langkah-langkah apa yang perlu ditempuh dalam pengurusan sertifikat tanah yang diajukan melalui aplikasi, lebih khusus pengurusan tanah milik gereja.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengurus aset ini berakhir menjelang makan siang. Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan Technical Meeting Jambore Sekami se-Kevikepan Luwuk Banggai. Jambore Sekami ini akan dilaksanakan di Paroki Santa Maria Bintang Kejora Luwuk pada bulan Juni mendatang.
Dalam Technical Meeting ini, nampak para Pastor Paroki didampingi Dewan Pastoral Paroki yang membidangi pembinaan Sekami. Pada kesempatan ini, hal-hal penting menyangkut jalannya kegiatan jambore dibahas dan disepakati bersama. ***