Manado – Dalam salah satu sesi rapat Pleno Paroki St Mikael Manado kali ini, terdapat sesuatu yang sedikit berbeda, yaitu diundangnya Sie Pendidikan Katolik Paroki yang dihadiri langsung oleh Bapak Yohanes Don Bosco, bertempat di Aula St Mikael, Sabtu, 13 Juli 2024.
“Pertama-tama, atas nama Mapalus Komite Sekolah, orang tua siswa, dan para guru, beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Pastor Paroki, Wens Maweikere dan DPP karena mulai Tahun Pelajaran 2024-2025, Paroki mulai melakukan pembenahan dan perbaikan baik sarana fisik maupun non fisik,” tuturnya.
Pembenahan ini dimulai di awal tahun dengan mengadakan Workshop sehari bagi para guru di semua unit, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA.
“Dan sebelumnya membangun Ruangan TK yang sangat bagus-representastif,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan Terima kasih kepada Pastor Johanis Ohoitimur (Yong), kepada semua donatur yang sudah membantu dan memberi.
“Terima kasih juga disampaikan kepada umat yang masih setia menyekolahkan putra-putri tercintanya di Persekolahan St Laurentius,” ujarnya.
Diucapkan terima kasih juga kepada Pak Rizal Gani yang sudah melakukan rehab total ruang Kepala Sekolah dan ruang Guru-Kantin, Unit SMA, WC SD dan SMP.
“Kepada Kaum Bapak Katolik, LC, OMK, dan umat yang melakukan giat gotong royong di lingkungan sekolah secara rutin dan periodik, diucapkan terima kasih,” urainya.
Yohanes Bosco juga menekankan betapa penting dan sentralnya peran sekolah Katolik sebagai misi dan suara gereja Katolik untuk berkatakese dan panggilan pemuridan Kristus.
“Sekolah ini adalah milik Paroki dan bekerja sama dengan YPK Keuskupan Manado, sehingga perlu adanya kerja sama untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dan mencari jalan keluarnya,” jelasnya.
Dalam penugasan dari Paroki di bidang pendidikan formal, Yohanes Bosco sebagai pendamping/ bertanggung jawab atas SDM dan Lingkungan Hidup, sementara Ibu Heike Terok bertanggung jawab atas bidang keuangan dan kesejahteraan guru. Baik pendidikan non formal maupun formal, semua berada dalam Koordinasi Bidang 1 DPP, Ibu Dra Herawati Lahinda.
Di rapat ini, Bosco melaporkan secara mendetail tentang kondisi para siswa di semua unit TK-SMA, serta strategi untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari umat Paroki dan masyarakat sekitar persekolahan yang berada di WR St Laurentius.
Masalah kekurangan murid, kesejahteraan para guru, dan SDM guru juga dipaparkan dengan seksama, termasuk kondisi fisik gedung-gedung serta fasilitas yang ada.
Rasa optimis disampaikan karena Bapak Pastor Paroki dan seluruh umat Paroki yang sangat potensial, Komsos Paroki, untuk dapat saling mendukung membangkitkan kembali Persekolahan St Laurentius.
Dalam waktu dekat, Bosco memohon kepada Pastor Paroki agar segera dibuat FGD terbatas untuk Pendidikan di Paroki St Mikael ini.
Kerja sama dengan pihak pemerintah, baik kota maupun provinsi, perguruan tinggi seperti Universitas De La Salle, BPMP, BGP, dan lain-lain juga sedang dilakukan agar pelayanan kepada siswa semakin baik.
Yohanes Bosco yang mulai tahun pelajaran baru 2024/2025 mendapat tugas pelayanan baru sebagai salah satu anggota KOMDIK Keuskupan Manado.(*)