BerandaPojok KomsosPesan Menjadi Cerita Dari Hati ke Hati

Pesan Menjadi Cerita Dari Hati ke Hati

Published on

spot_img

Teman Komsos, saya sedikit berbagi atau mungkin mengingatkan atau mungkin jadi semacam refleksi untuk kita semua, di tengah peristiwa duka dalam Gereja kita. Refleksi ini saya beri judul: “Pesan menjadi cerita dari hati ke hati”. Refleksi dari pesan Paus untuk kita para pegiat Komsos dalam perayaan hari komsos. Teman Komsos, Paus meninggalkan kita. Bukan berarti meninggalkan kita selamanya, namun memberkati kita dari surga. Sama seperti sebelum meninggal sehari sebelumnya, yaitu tepat pada hari raya Paskah, Paus Fransiskus masih memberikan berkat Urbi et Orbi kepada dunia. Seolah antara altar dan pasar (keseharian hidup dan hidup spiritualias, tidaklah terpisahkan) melainkan mengalami kesatuan dalam Yesus dan dalam kebangkitanNya.

Dari banyak pesannya, kita dalami lewat pesan untuk membangun komunikasi. Awal saya tergabung dalam komisi Komunikasi Sosial (tahun 2019), mulai perlahan belajar dari dokumen dan pesan-pesan tentang komunikasi, seperti apa itu komunikasi sosial dalam Gereja. Akhirnya pada tahun 2019 itu untuk pertama kalinya saya membaca pesan Paus Fransiskus yang bertema: “Kita adalah sesama anggota (Ef.4:25).” Sebuah pesan yang mengingatkan bahwa kita adalah satu kesatuan anggota yang tak terpisahkan. Anggota yang di dalamnya tidak ada dusta dan kejahatan melainkan berdasarkan kasih, sebab Allah adalah kasih dan kasih hadir dalam setiap persekutuan antar manusia yang menyadari perannya dalam membangun komunikasi.

Kemudian pada tahun 2020 ketika wabah Covid-19 melanda, Paus masih memberikan harapan dan menyadarkan kita akan pesan “Hidup Menjadi Cerita; menjahit kembali yang putus dan terbelah.” Terinspirasi dari kitab Keluaran 10:2: “supaya engkau dapat menceritakan kepada anak cucumu.” Paus mengajak umat beriman agar menghargai setiap cerita dari seseorang, sebab itulah yang akan membangun kesatuan bersama. Maka satu hal yang sangat penting adalah rajinlah membaca kitab suci, sebab kitab suci adalah cerita dari segala cerita; di situlah kisah cinta Allah kepada manusia tertera. Kasih itulah yang hendaknya diwujudkan agar merajut kembali yang terputus dan terbelah dan juga mempersatukan yang terpisah.

Paus Fransiskus selalu memberikan pesan komunikasi yang sangat menyentuh kepada kita semua. Rasanya sangat melekat dengan hidup setiap hari. Pada tahun berikutnya 2021, Paus Fransiskus memberikan pesan kepada kita untuk “Datanglah dan Lihatlah (Yoh.1:46).” Paus menekankan pentingnya komunikasi yang sungguh-sungguh, bukan hanya tentang pertukaran informasi, tetapi juga tentang membangun hubungan untuk saling memahami. Tema ini mengajak kita untuk keluar dari zona nyaman,
mendekati orang lain dengan rasa ingin tahu dan empati, dan bersama-sama mencari kebenaran. Apalah artinya kita membangun komunikasi tanpa perjumpaan untuk melihat langsung dan berjumpa dengan orang lain, dan menunjukkan kepedulian satu sama lain.

Maka di tengah perkembangan komunikasi tahun berikutnya pada 2022 Paus memberi pesan kepada kita untuk, “Mendengarkan dengan telinga hati.” Sebuah ajakan untuk kita agar lebih peka terhadap segala perkembangan zaman dan mendengarkan dengan lebih dalam. Paus menekankan kepada kita agar mampu mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan empati, bukan hanya dengan telinga fisik tetapi juga dengan hati yang terbuka. Sebab ketika mendengarkan cenderung kita langsung memberi komentar tanpa melibatkan hati, maka mulailah pada penilaian yang tidak baik terhadap orang lain, mungkin saja bisa langsung menghakimi. Maka libatkanlah hati!

Masih menekankan tentang pentingnya hati, tahun 2023 Paus kembali mengingatkan dengan pesannya “Berbicara dengan hati.” Paus berpesan bahwa pentingnya komunikasi yang berakar pada kebenaran dan kasih. Berbicara dengan hati berarti menyampaikan kebenaran dengan kasih sayang, empati dan kepekaan terhadap orang lain. Komunikasi yang berakar dalam kasih berarti dapat membantu membangun persahabatan, persatuan dan damai serta mencegah konflik dan permusuhan.

Mungkin masih terngiang dalam ingatan kita, pesan paus tahun 2024 tahun lalu. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, paus mengingatkan kita akan pentingnya kebijaksanaan hati. Paus berpesan tentang, “Kecerdasan artifisial dan kebijaksanaan hati: menuju komunikasi yang manusiawi.” Paus mengajak kita para pegiat media agar di tengah perkembangan zaman dan teknologi tidak meninggalkan kebijaksanaan. Betapa pentingnya kebijaksanaan itu. Sebab seberapa pun canggihnya teknologi tidak akan pernah mengalahkan kebijaksanaan hati.

Kepergian Paus Fransiskus memang meninggalkan duka dan kesedihan untuk kita semua, apalagi kita para pegiat Komunikasi Sosial. Namun sama dengan tahun ini kita merenungkan sebagai tahun pengharapan. Maka paus juga meninggalkan pesan untuk kita semua yang akan kita puncaki nanti pada perayaan Pekan Komunikasi Sosial Sedunia yakni dengan pesan, “Bagikanlah dengan lemah lembut harapan yang ada di dalam hatimu (1 Ptr.3:15-16).” Dalam pesannya ini Paus mengajak kita semua untuk membangun komunikasi yang memberi harapan, bukan memutus harapan, atau bahkan memunculkan permusuhan. Berbagi dengan lemah lembut harapan dalam hati berarti membangun persaudaraan yang saling menghidupkan satu sama lain.

Teman Komsos, mari tetap saling mendukung dalam membangun komunikasi di antara kita. Kabarkan dan beritakanlah cerita yang baik, bangunlah komunikasi yang berlandaskan kasih, wujudkanlah dalam kepedulian yang sungguh dari hati, dan bijaksanalah selalu dalam karya pewartaan. (mD)

KONTEN POPULER

Latest articles

Mengandalkan Doa di Bawah Naungan Bunda Maria

Pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Wilayah Rohani St. Polikarpus kembali merayakan kebersamaan dalam...

Doa Bersama Maria, Jalan Menuju Damai

Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, umat Wilayah Rohani St. Paulus berkumpul dalam suasana...

Tips for making the most of african women dating

Tips for making the most of african women datingAfrican women dating can be outstanding...

Take the jump and join the most effective lesbian sex chat site now

Take the jump and join the most effective lesbian sex chat site nowIf you're...

More like this

Pastor & Suster Rekoleksi Di Nggasuang: Satu Stasi Terluar Keuskupan Manado

Banggai Laut - Pastor, suster, frater se-Kevikepan Luwuk Banggai berkumpul di pusat Paroki Raja...

Family Gathering Komsos Keuskupan Manado tahun 2024: Komsos Paroki St. Ignatius Manado, Awards Komsos Teladan

Hari Minggu 12 Mei merupakan hari komunikasi sosial sedunia yang ke 58. Tema hari...

KAMI SIAP DIUTUS PELANTIKAN PENGURUS (SONAR) SOBAT  MISDINAR KEVIKEPAN MANADO PERIODE 2022-2025

Minggu, 03 Juli 2022, diadakanya pelantikan Pengurus (SONAR) Sobat Misdinar kevikepan Manado yang diselengarakan...